Duh, Jenazah COVID-19 di Pademangan Lewat Sehari Baru Dievakuasi

Pihak puskesmas tidak datang sesuai waktu yang dijanjikan

Jakarta, IDN Times - Seorang pria berinisial I (46) yang meninggal di kediamannya di kawasan Pademangan, Jakarta Utara pada Jumat (25/6/2021) pukul 10 malam, dinyatakan terpapar COVID-19. Ironisnya, jenazah pria tersebut baru dievakuasi sehari setelah meninggal, demikian dilaporkan kantor ANTARA.

Keluarga yang baru mengetahui bahwa jenazah positif COVID-19 setelah meninggal dunia, langsung melaporkan kematian tersebut ke puskesmas terdekat. Namun pihak puskesmas tidak kunjung mengevakuasinya.

Baca Juga: Viral, Suami Tangisi Jenazah Bidan yang Meninggal karena COVID-19

1. Pemakaman diundur karena petugas tak kunjung datang

Duh, Jenazah COVID-19 di Pademangan Lewat Sehari Baru DievakuasiIlustrasi jenazah (IDN Times/Sukma Shakti)

Dilansir Antaranews.com, Ketua RT 07 RW 11, Pademangan Barat, Sudarto mengatakan bahwa jenazah seharusnya dikebumikan oleh keluarga ketika meninggal dunia di kediamannya pada Kamis (24/6/2021). Namun, pemakaman harus mundur karena petugas yang mengurus jenazah khusus COVID-19 tidak kunjung datang. 

Sementara laporan telah disampaikan ke puskesmas sesaat seusai dinyatakan meninggal dunia, namun laporan memakan waktu untuk sampai ke Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara.

"Ini sebenarnya laporan dari kemarin, mas. Begitu meninggal langsung dilapor ke Puskesmas Pademangan Barat, namun laporan baru masuk ke Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara sekitar jam 18.00 WIB tadi, dibantu oleh Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat Jakarta Utara, ibu Ratih," ujar dia.

2. Pihak puskesmas tak datang sesuai janji

Duh, Jenazah COVID-19 di Pademangan Lewat Sehari Baru DievakuasiTim Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 memakamkan jenazah pasien positif COVID-19 (ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)

Lebih lanjut, Sudarto mengatakan bahwa pihak puskesmas sudah menjanjikan akan mengangkut jenazah di hari Jumat pukul 09.00 namun tidak datang sesuai janji. Kemudian pihak puskesmas menjanjikan akan datang pukul 18.00 WIB, namun kehadirannya tak kunjung terlihat hingga pukul 21.18 WIB. 

"Mereka sebut sedang otw (sedang di jalan), tapi belum datang-datang, jadi kami bingung," kata salah satu keluarga Jenazah I, Sumiati.

Sementara Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara dr Yudi Dimyati mengatakan bahwa laporan tersebut telah diproses dan disampaikan kepada Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta.

"Kami sudah melaporkan ke Dinas Pertamanan dan Hutan Kota, tim pemulasaran jenazah dari dinas pemakaman sudah meluncur," kata dia sekitar pukul 20.24 WIB

Baca Juga: [UPDATE] Hampir 4 Juta Orang di Dunia Meninggal akibat COVID-19

3. Keluarga baru menyadari jenazah positif COVID-19 pada hari jenazah meninggal

Duh, Jenazah COVID-19 di Pademangan Lewat Sehari Baru DievakuasiIlustrasi Rapid Test Tim IDN Times (IDN Times/Herka Yanis)

Keluarga jenazah baru mengetahui status positif COVID-19 setelah jenazah tersebut meninggal dunia, tes swab PCR dilaksanakan pada 16 Juni 2021. 

Adapun Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta Suzi Marsitawati mengatakan bahwa petugas sudah mengantar peti di kediaman keluarga pada pukul 13.00 WIB, lebih lanjut ia menyampaikan bahwa pemulasaran seharusnya dilakukan oleh petugas Tim Monas dan Puskesmas.

"Tugas kami sebenarnya mengantar peti dan membawa ke TPU. Pemulasaran dilakukan oleh petugas Tim Monas dan Puskesmas. aJadi ketika Dinas Pertamanan datang jenazah belum dilakukan pemulasaran. Petugas saya sudah kembali lagi ke lokasi," kata Suzi.

Suzi kemudian menjelaskan bahwa saat ini kondisi jenazah sedang disiapkan dan akan segera dimakamkan.

Baca Juga: 3 Hektare Lahan TPU Rorotan Disiapkan untuk Pemakaman Jenazah COVID-19

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya