Gosok Gigi saat Siang Hari Bisa Batalin Puasa Gak Sih?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Puasa Ramadan adalah rukun Islam keempat, karena itu merupakan amalan yang wajib dilakukan bagi seluruh umat muslim. Seiring dengan kewajiban tersebut, tentunya ada syarat yang harus dipenuhi dan larangan yang harus dihindari.
Namun, terkadang larangan dan hal-hal yang membatalkan puasa kerap menjadi perdebatan di kalangan umat muslim, termasuk juga dengan menggosok gigi pada siang hari. Banyak yang kemudian bertanya-tanya, apakah boleh menyikat gigi pada siang hari saat berpuasa?
Baca Juga: Daftar Harga Bahan Pangan di DKI yang Diprediksi Naik selama Ramadan
1. Menggosok gigi pada siang hari tidak membatalkan puasa
Pengasuh Pondok Pesantren Annur 1 Bululawang Malang, Jawa Timur, KH Ahmad Fahrur Rozi, memaparkan hal-hal yang membatalkan puasa salah satunya adalah memasukkan atau menelan suatu makanan hingga melewati tenggorokan.
Kiai yang akrab disapa Gus Fahrur itu mengutip sebuah hadis yang diriwayatkan Abdullah bin 'Abbas, bahwa:
"Tidak mengapa seseorang mencicipi kuah makanan atau suatu makanan, selama tidak sampai tertelan ke tenggorokan, saat ia berpuasa," (HR. Ibnu Abi Syaibah dan Baihaqi).
Berangkat dari dalil tersebut, kata Gus Fahrur, menyikat atau menggosok gigi saat berpuasa tidak membatalkan puasa apabila dilakukan secara hati-hati, baik dari pasta gigi maupun air yang digunakan saat menyikat gigi. Keduanya tak boleh tertelan agar puasa tidak batal.
"Sikat gigi tidak membatalkan puasa selama tidak ada sesuatu yang tertelan, dan harus dilakukan secara hati-hati" kata dia kepada IDN Times, Senin, 12 April 2021 malam.
2. Menggosok gigi sesudah zuhur hingga magrib hukumnya makruh
Editor’s picks
Namun, kata Gus Fahrur, berdasarkan Mazhab Hanbali dan Mazhab Syafi'i, menggosok gigi hukumnya makruh apabila dilakukan setelah zuhur hingga magrib. Alasannya karena bersiwak dan menggosok gigi akan menghilangkan bau mulut, padahal hal tersebut merupakan ciri khas orang yang sedang berpuasa.
Mengutip hadis yang diriwayatkan Imam Bukhari dalam Sahih-nya:
وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَخُلُوْفُ فَمِّ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللهِ تَعَالَى مِنْ رِيْحِ الْمِسْكِ
Artinya: “Demi zat yang berkuasa atas nyawaku, sungguh bau mulut orang puasa itu lebih wangi menurut Allah daripada bau misik.”
Kendati, Gus Fahrur menyarankan, umat muslim yang berpuasa juga tetap harus membersihkan gigi dan mulut demi kesehatan. Menurut dia, menyikat gigi usai zuhur hingga magrib memang tidaklah dilarang, namun disarankan tidak dilaksanakan demi menghindari kemungkinan tertelannya material pasta gigi maupun air yang digunakan untuk berkumur.
3. Tips menggosok gigi saat Ramadan
Melihat pendapat ulama di atas, jika kamu menyikat gigi usai zuhur hingga magrib berkumandang, sebaiknya tidak dilakukan ya. Terus kapan dong waktunya menyikat gigi?
Menyikat gigi dapat dilakukan usai melakukan sahur maupun pada saat selesai berbuka puasa. Alangkah baiknya mencegah batalnya puasa agar ibadah selama Ramadan juga maksimal, agar mencapai target ibadah yang sudah disusun selama Ramadan tahun ini.
Jangan lupa selalu jaga kesehatan dan istirahat yang cukup, agar kamu dapat menyelesaikan ibadah Ramadan dengan maksimal. Terlebih menjaga protokol kesehatan agar terhindar dari COVID-19 guys.
Baca Juga: MUI Tegaskan Vaksinasi Tidak Batalkan Puasa Ramadan