Jadwal dan Doa Berbuka Puasa Hari ke-9 Ramadan, Rabu 21 April 2021
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ramadan hendaknya menjadi momen untuk memaksimalkan ibadah umat muslim, karena bulan suci ini hanya datang satu kali dalam setahun. Maka itu, jangan lewatkan kesempatan ini untuk menabung pahala.
Sebelum berbuka puasa, jangan lupa melafalkan doa sebelum menyantap hidangan berbuka untuk membatalkan puasa. Karena berdoa selain mendapat pahala, juga dapat menyempurnakan ibadah puasa kita.
Berikut jadwal dan doa berbuka puasa hari ke-9 Ramadan, untuk wilayah DKI Jakarta berdasarkan ketetapan dari Kementerian Agama.
Baca Juga: Kisah Ali bin Abi Thalib, Juru Tulis Nabi Berjuluk Gerbang Pengetahuan
1. Doa berbuka puasa dan artinya
Meski dianjurkan menyegerakan berbuka, sebaiknya tetap bersabar dan menyantap makanan berbuka setelah membaca doa berbuka.
Berikut doa berbuka puasa:
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
"Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin."
Artinya: Ya Allah karena-Mu, dengan-Mu aku beriman, dan hanya kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka, atas segala rahmat-Mu, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih.
2. Jadwal salat untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya
Berikut jadwal salat pada hari ke-9 Ramadan 1442 H atau Rabu (21/4/2021), dari Kementerian Agama:
- Subuh pada pukul 04.37 WIB
- Terbit pada pukul 05.50 WIB
- Duha pada pukul 06.18 WIB
- Zuhur pada pukul 11.55 WIB
- Asar pada pukul 15.14 WIB
- Magrib pada pukul 17.53 WIB
- Isya pada pukul 19.02 WIB.
Selalu jaga ibadah kita agar pahala yang diperoleh maksimal selama bulan suci Ramadan.
3. Keutamaan doa orang yang berpuasa
Banyak memanjatkan doa kepada Allah SWT adalah salah satu amalan sunah saat Ramadan, yang banyak mendatangkan pahala. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW berikut ini:
ثَلَاثَةٌ لَا تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ: الْإِمَامُ الْعَادِلُ، وَالصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ، وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ تُحْمَلُ عَلَى الْغَمَامِ، وَتُفْتَحُ لَهَا أَبْوَابُ السَّمَاوَاتِ، وَيَقُولُ الرَّبُّ عَزَّ وَجَلَّ: وَعِزَّتِي لَأَنْصُرَنَّكَ وَلَوْ بَعْدَ حِينٍ
"Ada tiga manusia yang doa mereka tidak akan ditolak: doa orang yang berpuasa sampai dia berbuka, pemimpin yang adil, dan doa orang yang teraniaya." (H.R. At Tirmidzi No. 2526, 3589, Ibnu Hibban No. 7378, dishahihkan oleh Imam Al Baihaqi).
Maka itu perbanyaklah memanjatkan doa hanya diperuntukkan kepada Allah SWT, tapi jangan lupa untuk senantiasa mengiringi doa dengan usaha.
Baca Juga: Kisah Abu Bakar, Sahabat Nabi yang Dikenal Jujur dan Dermawan