Jadwal dan Doa Berbuka Puasa Hari Keempat Ramadan 1442 H
ilustrasi bulan suci Ramadan (pixabay.com/mohamed_hassan)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sudah empat hari sejak sidang isbat menyatakan bahwa Ramadan jatuh pada tanggal 13 April 2021. Suasana Ramadan sangat terasa, kegiatan tadarus terdengar setiap malam, pengajian kerap digelar di masjid, dan banyak lagi tradisi Ramadan dilaksanakan dengan tetap mengikuti protokol kesehatan.
Meskipun berpuasa, sejumlah umat muslimin masih melakukan kegiatan seperti bekerja dan bersekolah, tak jarang yang kemudian belum berada di rumah ketika azan magrib terdengar.
Berikut adalah doa berbuka puasa jadwal salat yang diharapkan dapat membantu umat muslimin yang berada di jalan tetap mengetahui kapan waktunya berbuka dan melaksanakan ibadah salat wajib.
Baca Juga: Doa Sahur dan Doa Berbuka Puasa pada Bulan Ramadan
1. Doa berbuka puasa dan artinya
Ilustrasi bedoa (IDN Times/Sukma Shakti)Momen berbuka puasa adalah momen spesial, terlebih ketika bisa menjalankannya bersama sanak saudara. Meski tak bisa berkumpul, jangan lupa untuk tetap membaca doa sebelum menyantap hidangan berbuka ya.
Berikut doa berbuka puasa:
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
"Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin."
Artinya: Ya Allah karena-Mu, dengan-Mu aku beriman, dan hanya kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka, atas segala rahmat-Mu, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih.
2. Jadwal salat untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya
googleEditor’s picks
Berikut adalah jadwal salat pada hari ketiga Ramadan 1442 H dari Kementerian Agama:
- Subuh pada pukul 04.38 WIB
- Terbit pada pukul 05.51 WIB
- Duha pada pukul 06.18 WIB
- Zuhur pada pukul 11.56 WIB
- Asar pada pukul 15.14 WIB
- Magrib pada pukul 17.55 WIB
- Isya pada pukul 19.05 WIB
Salat adalah rukun islam kedua, sebagai kaum muslimin kita wajib menjalankan ibadah salat. Terlebih salat adalah tiang agama, apabila meninggalkan salat, roboh tiang agamanya.
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW.
"Salat adalah tiang agama, barang siapa mendirikannya, maka sungguh ia telah menegakkan agama (Islam) itu dan barang siapa meninggalkannya, maka sungguh ia telah merobohkan agama (Islam) itu." (HR Baihaqi).
Baca Juga: Adab untuk Melaksanakan Tadarus di Rumah Saat Ibadah Puasa Ramadan
3. Keutamaan Tadarus
dubaitravelator.comMembaca Al-Qur'an merupakan salah satu amalan yang diganjar pahala oleh Allah SWT, sebagaimana sabda Rasulullah SAW,
"Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Al-Quran maka ia akan mendapat satu kebaikan dan dari satu kebaikan itu berlipat menjadi sepuluh kebaikan. Aku tidak mengatakan alif lam mim sebagai satu huruf. Akan tetapi alif satu huruf, lam satu huruf dan mim satu huruf." (HR. Bukhari)
Membaca Al-Quran di hari biasa dapat memperoleh pahala yang begitu besar, apalagi apabila dilaksanakan di bulan Ramadan, pahalanya akan semakin berlipat ganda. Pada bulan Ramadan seusai melaksanakan salat tarawih berjamaah, sejumlah umat muslimin menetap dan melaksanakan tadarus atau membaca alquran bersama-sama.
Selain sebagai ajang panen pahala, kegiatan Tadarus juga dapat mempererat tali silaturahmi atau tali persaudaraan antar mukminin dengan saling bertemu dalam majelis ilmu, melafalkan firman Allah SWT bersama-sama.
Baca Juga: Mandi Wajib saat Ramadan: Niat, Doa dan Tata Caranya
Berita Terkini Lainnya
