Jangan Bingung Lagi, Ini Tata Cara Salat Jamak Takdim

Menggabungkan dua salat di awal waktu

Jakarta, IDN Times - Sering kali saat bepergian ke luar kota dengan jarak yang cukup jauh melewatkan waktu ibadah salat fardu. Namun, ternyata hal ini dapat diantisipasi dengan menggabungkan dua salat fardu pada awal waktu maupun akhir waktu, atau yang biasa disebut dengan jamak. Salat jamak dibagi menjadi dua jenis, yakni jamak takdim dan takhir.

Lantas bagaimana cara melaksanakan salat jamak? Berikut tata cara melaksanakan salat jamak pada awal waktu atau takdim.

Baca Juga: Niat, Doa dan Tata Cara Salat Tahajud di Bulan Ramadan

1. Pengertian salat jamak takdim

Jangan Bingung Lagi, Ini Tata Cara Salat Jamak TakdimIllustrasi salat berjemaah (IDN Times/Dokumen)

Dikutip dari NU Online, salat jamak memiliki arti mengumpulkan atau menggabungkan dua salat fardhu dikerjakan dalam satu waktu salat. Salat yang boleh dijamak adalah salat zuhur dengan asar, dan magrib dengan isya, selain itu tak dapat dijadikan satu salatnya dan harus didirikan sendiri-sendiri.

Salat jamak ada dua macam yakni, jamak takdim dan jamak takhir. Salat jamak takdim berarti menggabungkan salat di awal waktu, misalnya salat zuhur dengan asar pada waktu zuhur atau melakukan salat magrib dan isya pada waktu magrib.

2. Niat salat jamak takdim

Jangan Bingung Lagi, Ini Tata Cara Salat Jamak TakdimIlustrasi berdoa (IDN Times/Fikriyah Nurshafa)

Berikut niat salat zuhur dan asar untuk jamak takdim:

أُصَلِّى فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا بِالْعَصْرِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ لِلهِ تَعَالَى

“Saya niat salat fardu zuhur empat rakaat dijamak bersama asar dengan jamak takdim karena Allah Ta’ala”.

Niat salat magrib dan isya untuk jamak takdim:

أُصَلِّى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلَاثَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا بِالعِشَاءِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ لِلهِ تَعَالَى

“Saya niat salat fardu magrib tiga rakaat dijamak bersama isya dengan jamak takdim karena Allah Ta’ala.”

3. Tata cara salat jamak takdim

Jangan Bingung Lagi, Ini Tata Cara Salat Jamak TakdimMasyarakat mengikuti salat Id berjamaah di Masjid Raya Al Mashun Medan, Minggu (24/5). Pihak masjid mewajibkan jemaah menggunakan masker selama mengikuti jalannya ibadah. (IDN Times/Prayugo Utomo)

Syarat-syarat jamak takdim dibagi menjadi empat, sebagai berikut:

  1. Urut atau tertib maksudnya mendahulukan salat yang ada di awal daripada yang kedua. Misalnya mendahulukan salat zuhur daripada asar, atau mendahulukan magrib daripada isya.
  2. Niat salat jamak diucapkan dalam salat yang pertama. Waktu niatnya adalah antara takbir dan salam. Tapi yang sunah niat bersamaan dengan takbiratul ihram.

  3. Muwalat (berurutan) maksudnya antara dua salat pisahnya tidak lama. Jadi setelah selesai dari salat yang pertama harus segera melakukan takbiratul ihram untuk salat yang kedua.

  4. Ketika mengerjakan salat yang kedua masih tetap dalam perjalanan, meskipun perjalanan itu tidak harus mencapai masafatul qashr, sebagaimana salat qashar. Sebagaimana dalam matan gahayah wat taqrib:

         ويجوز للمسافر أن يجمع بين الظهر والعصر فى وقت أيهما شاء، وبين المغرب والعشاء فى وقت أيهما شاء

  • Artinya: Boleh saja bagi musafir menjamak (mengumpulkan) antara salat zuhur dan asar dalam waktu mana saja yang ia suka (di antara keduanya). Dan antara salat magrib dan isya di waktu mana saja yang ia suka. 

Baca Juga: Tata Cara Salat bagi Orang Sakit, Bisa Duduk maupun Berbaring

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya