5 Seniman Malang Gelar Pameran Kritisi Kondisi Pasar Bareng

Sebuah protes terhadap kelalaian pengelolaan Pasar Bareng

Pasar seharusnya menjadi tempat umum yang ramah anak dan penuh kehidupan. Tak terkecuali Pasar Bareng, Kota Malang yang telah difungsikan juga sebagi Pasar Seni Bareng sejak awal 2020.

Namun di saat pandemik, kondisi sanitasi dan penerangan pasar seakan tidak diperhatikan dengan baik. Kata Alfian Roesman, selaku inisiator pameran, hampir 2 bulan ini para pedagang merasa resah atas kekurangan fasilitas yang dirasakan hingga terjadinya kerusakan-kerusakan fasilitas.

Maka, pada tanggal 24 September 2021, Baraka Cafe (lantai 2 Pasar Bareng), Film Rahayu, dan BPH Seni Media Baru Dewan Kesenian Malang (DKM) menggelar pameran new media art bertajuk "Surprise, Surprise Vol. 1" sebagai kritik atas pengelolaan buruk Pasar Bareng selama PPKM.

1. Tak hanya pameran namun juga kritik kepada pemerintah

5 Seniman Malang Gelar Pameran Kritisi Kondisi Pasar BarengPameran Surprise Surprise vol. 1 di lantai dua Pasar Bareng (Dok. Pribadi/Akhmad Alfan Rahadi)

Kata Alfian, pameran yang bertajuk Surprise, Surprise Vol. 1 bertujuan untuk merespons kelalaian pihak pengelola pasar dalam menangani perihal penerangan pasar yang sering dirusak seperti lampu wc yang hilang atau beberapa koridor yang lampunya juga hilang. Tak hanya itu, ada pula minimnya ketersediaan air bersih serta kondisi sanitasi buruk.

2. Selama dua bulan PPKM Pasar Bareng dalam kondisi suram

5 Seniman Malang Gelar Pameran Kritisi Kondisi Pasar BarengPameran Surprise Surprise vol. 1 di lantai dua Pasar Bareng (Dok. Pribadi/Akhmad Alfan Rahadi)

Selain pasar seni, para penggerak utama Pasar Bareng yang kini didominasi usaha-usaha para milenial seperti kedai kopi, toko kaset dan cetak foto analog juga mengeluh tentang kelalaian pengelola pasar.

Kata Alfian, sejak awal usaha, ternyata para penyewa tidak diberi fasilitas penerangan, sehingga bohlam lampu terpaksa membeli sendiri. Namun bohlam-bohlam yang dibeli sendiri itu pun hilang sejak 2 bulan ini. Tidak hanya itu, keadaan diperparah lagi dengan pipa air yang tidak berfungsi optimal, bahkan tidak berfungsi sama sekali.

Baca Juga: Gudangnya Seniman, 10 Artis Ini Ternyata Kelahiran Malang

3. Untuk mewadahi seni media baru di Malang

5 Seniman Malang Gelar Pameran Kritisi Kondisi Pasar BarengPameran Surprise Surprise vol. 1 di lantai dua Pasar Bareng (Dok. Pribadi/Akhmad Alfan Rahadi)

Alfian juga mengatakan bahwa event ini direncanakan sebagai platform untuk mewadahi new media art di Kota Malang. Namun, tidak menutup kemungkinan untuk berkolaborasi dengan seni media lain. Ada lima seniman yang berpartisipasi, yaitu Alfian dengan karya berjudul Sinergi yang menampilkan objek-objek mikro yang justru adalah penggerak utama ekonomi Pasar Bareng.

Digi menampilkan karya video mapping yang reaktif dengan audio yang dimainkan, Rizky yang memanfaatkan kinect dari konsol Xbox One untuk menggerakkan videonya, Muhammad Muzeian dengan karyanya yang berjudul Singup yang berupa karya instalasi 3D memanfaatkan sensor suara dan cahaya, layar dan Benigno.

4. Direncanakan menjadi event rutin untuk menampung antusiasme tinggi

5 Seniman Malang Gelar Pameran Kritisi Kondisi Pasar BarengPameran Surprise Surprise vol. 1 di lantai dua Pasar Bareng (Dok. Pribadi/Akhmad Alfan Rahadi)

Menurut Alfian, Surprise Surprise direncanakan akan menjadi event rutin dengan jangka waktu yang belum bisa ditentukan. Walaupun begitu, antusiasme peserta yang ingin ikut event selanjutnya ternyata banyak. Alfian mengatakan, kesempatan para peserta belum bisa berpartisipasi, menunggu kehadiran event selanjutnya.

5. Bukan ekspresi sesaat namun sebuah gerakan berkelanjutan

5 Seniman Malang Gelar Pameran Kritisi Kondisi Pasar BarengPameran Surprise Surprise vol. 1 di lantai dua Pasar Bareng (Dok. Pribadi/Akhmad Alfan Rahadi)

Menurut Alfian, pameran ini tidak akan berhenti di sini saja, karena masalah yang terjadi di Pasar Bareng tidak hanya bisa diselesaikan dengan penerangan yang diganti. Ada pula masalah oknum yang juga perlu diselesaikan dan masalah selain penerangan seperti masalah pedagang, ekonomi, dan lainnya juga akan direspons.

Kenyataannya adalah masalah penerangan yang selama PPKM ini tidak ditangani dengan cekatan oleh pihak pengelola pasar maupun instansi pemerintah terkait.

Baca Juga: 9 Potret Miryam Lumpini, Seniman Tato yang Gabung dalam Tattoo Redo

akhmad alfan Photo Verified Writer akhmad alfan

Patience and preserverence Follow me at IG:@alfanrahadi, Twitter:@alfanrahadi and FB :@alfanrahadi. Kindly read also radioastronot.wordpress.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya