Berjuang untuk Anaknya dan Melawan Kanker, Ibunda Korban Trisakti 98 Tutup Usia
Ika Usakti
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Masih ingat dengan Elang? Mahasiswa bernama lengkap Elang Mulia Lesmana adalah salah satu korban penembakan tragedi Trisakti 1998. Menjelang peringatan tragedi Penembakan Trisakti 1998, ibunda Elang, Hariatetty Yoga meninggal dunia.
1. Ibunda yang gigih memperjuangkan pengungkapan kasus tragedi Trisakti 1998
Ika UsaktiKetua Ikatan Alumni Universitas Trisakti (Ika Usakti) 2017-2021 Saidu Solihin mengatakan Hariatetty menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta, Minggu, 25 Februari 2018, pukul 19.10 WIB.
Wanita yang akrab disapa Bunda Tetty ini meninggal akibat penyakit kanker yang diidapnya sejak lama. Bunda Tetty dikenal sangat aktif memperjuangkan pengungkapan kasus tragedi Trisakti 1998.
"Sampai akhir hayatnya Bunda Tetty terus berjuang untuk menuntaskan dan menagih ke pemerintah untuk kejelasan kasus 12 Mei 1998 yang merenggut nyawa putranya, Elang," kata Saidu melalui keterangan tertulisnya, Selasa (27/2).
Baca juga: Tutup Usia, AM Fatwa Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata
2. Ika Usakti akan menagih pemerintah tuntaskan kasus Tragedi 1998
Antara FotoSaidu mengatakan pihaknya bersama Ika Usakti akan meneruskan perjuangan Bunda Tetty meminta pemerintah agar mengusut tuntas kasus tragedi Trisakti. Selain itu, aktivis Trisakti juga mendesak pengakuan dari pemerintah agar kampusnya mendapatkan predikat Kampus Reformasi.
"Sepeninggalan Bunda Tetty, Kami berusaha memperjuangkan agenda penuntasan 12 Mei 1998, yaitu untuk mendapat pengakuan dari pemerintah atas Kampus Reformasi dan Pahlawan Reformasi, dengan segala hal-hal yang melekat pada status tersebut," ujar dia.
3. Ika Usakti berharap Presiden Jokowi menyelesaikan kasus tragedi
trisakti.ac.idSaidu berharap pemerintah Jokowi bisa memberikan titik terang kasus tragedi Trisakti. Sebagai penerus perjuangan, ia akan terus mendesak pemerintah sebagaimana yang dilakukan Bunda Tetty semasa hidupnya.
"Kami amat sangat mengharapkan dukungan dan kejelasan dari pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Semoga segera ada titik terang. Damailah di sisi-Nya Bunda Tety, salam kami untuk Elang, kami akan lanjutkan perjuangan," tutup Saidu.
Baca juga: Begini Detik-detik Kematian Qari yang Wafat di Depan Mensos
Berita Terkini Lainnya
