Ini Capaian Penerimaan Pajak dan Retribusi DKI Selama 2017

Ada pajak yang belum penuhi target

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menerima laporan capaian pajak dan retribusi daerah tahun anggaran 2017. Dalam laporan itu, hasil perolehan pajak sudah melampaui target.

1. Tercapai Rp36,1 triliun

Ini Capaian Penerimaan Pajak dan Retribusi DKI Selama 2017IDN Times/Humas Pemprov DKI Jakarta

"Targetnya pada 2017 itu Rp35,6 triliun dan tercapai Rp36,1 triliun atau sekitar 103,54%," ujar Anies dalam acara Tasyakuran Bersama Badan Penerimaan Pajak Daerah, Jakarta, Selasa 2 Januari 2017.

2. Ada beberapa pajak belum capai target

Ini Capaian Penerimaan Pajak dan Retribusi DKI Selama 2017IDN Times/Humas Pemprov DKI Jakarta

Mantan Menteri Pendidikan ini menyebut masih ada sejumlah pos pajak yang belum mencapai target pajak yang sudah ditetapkan. Di antaranya adalah pajak air dan tanah, serta pajak hiburan.

"Adapun angka tak tercapai itu pajak air dan tanah ini 95%. Sebanyak 94% itu pajak hiburan. Ini harus kita perbaikin ke depan," ungkap Anies.

Baca juga: 'Dihujani' Interupsi saat Pengesahan APBD 2018, Begini Tanggapan Anies Baswedan

3. Menggenjot target pajak yang belum tercapai

Ini Capaian Penerimaan Pajak dan Retribusi DKI Selama 2017IDN Times/Humas Pemprov DKI Jakarta

Anies mengatakan Pemprov DKI juga akan menggenjot target pajak yang tak tercapai. Dia juga akan memastikan terget pajak pada tahun depan tetap tinggi.

"Lalu tadi saya sampaikan juga, ini jadi pedoman kita untuk susun target tahun depan. Kita pastikan targetnya tinggi dan BPRD (Badan Pajak dan Retribusi Daerah) bisa tetap berprestasi seperti tahun ini," tutur dia.

4. Realisasi pajak dalam 3 tahun terakhir meningkat

Ini Capaian Penerimaan Pajak dan Retribusi DKI Selama 2017IDN Times/Helmi Shemi

Anies memaparkan realisasi pajak dalam tiga tahun terakhir ini meningkat. Pada 2014 realisasi pajak yang diperoleh Pemprov mencapai Rp27 triliun, pada 2015 meningkat Rp2 triliun menjadi Rp29 triliun. Kemudian pada 2016 naik Rp3 triliun menjadi Rp31 triliun dan pada 2017 naik paling tinggi Rp5 triliun menjadi Rp36 triliun.

"Peningkatan dari tahun ke tahun selalu 6%. Kali ini peningkatannya jadi 8%. Kemarin saya tegaskan kepada bapak kepala BPRD, kita tidak boleh hanya puas. Bahwa lebih baik dari tahun lalu. Pertanyaannya bukan lebih baik jumlahnya, tapi lebih baik persentasenya, peningkatannya. Karena kalau persentase peningkatannya meningkat, maka pencapaian target jadi lebih baik," ujar Anies.

Baca juga: Tunaikan Janji Kampanye, Anies Baswedan Luncurkan Kartu Lansia Jakarta

Topik:

Berita Terkini Lainnya