Luhut: Sampah Sungai Citarum Cemari Tiga Waduk

80 persen sampah Citarum mengalir ke laut

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan persoalan sampah tak hanya terjadi Teluk Jakarta, tapi juga di Sungai Citarum, Jawa Barat.  

Luhut menyebutkan sungai sepanjang 269 km itu tadinya dipenuhi sampah, namun ia mengklaim sungai tersebut sudah relatif bersih.  

"Sekarang udah bersih itu," kata Luhut saat menyampaikan materi di Seminar Kebijakan Maritim dan Kesejahteraan Nelayan, di Gedung Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Jakarta Pusat, Senin (19/3).

1. Ada 27 juta orang tinggal di sekitar Citarum

Luhut: Sampah Sungai Citarum Cemari Tiga WadukIDN Times/Akhmad Mustaqim

Luhut menyebut ada 27 juta orang yang tinggal di sekitar Sungai Citarum. Dari 27 juta orang tersebut, kata Luhut, sebagian besar adalah masyarakat asli Jawa Barat.

"Ada 27 juta orang tinggal di sana. Saya dari Bandung 2 bulan yang lalu. Saya sampaikan itu yang paling banyak temen-temen Sunda, orang batak itu paling 10 orang," kata Luhut disambut tawa peserta seminar.

Baca juga: Menengok Kawasan Hutan Mangrove Muara Angke yang dipenuhi sampah

2. Sudah mencemari tiga tempat penampungan air

Luhut: Sampah Sungai Citarum Cemari Tiga Wadukpri.org

Luhut  mengatakan aliran sungai Citarum yang dipenuhi sampah sudah mencemari tiga waduk. Waduk ini berada tak jauh dari aliran sungai.

"Dampaknya itu ada Jatiluhur, Saguling dan Cirata semua sudah terkontaminasi," ucap Luhut.

3. Sampah yang ada di sungai 80 persen masuk ke Laut

Luhut: Sampah Sungai Citarum Cemari Tiga Wadukconstructionweekonline.com

Luhut juga memaparkan jika sampah sampah yang ada di sungai itu 80 persen di antaranya mengalir ke laut.

"Kalau kita nggak rame selesaikan ini. Ini jadi masalah dan 80 persen masuk ke laut. Jadi sampah laut ini dari darat masuk ke laut," ucap Luhut.

Sebagai informasi Sungai Citarum adalah sungai terpanjang dan terbesar di Jawa Barat. Namun sejak 2007 Sungai Citarum menjadi salah satu dari sungai dengan tingkat ketercemaran tertinggi di dunia. 

Baca juga: Luhut Sebut Sampah Teluk Jakarta Bisa Bikin Kuntet



Topik:

Berita Terkini Lainnya