10 Negara dengan Kasus Aktif COVID-19 Tertinggi di Dunia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pada Kamis, 3 Desember 2020 pukul 07.02 WIB, World O Meter mencatat, jumlah orang yang terinfeksi COVID-19 di dunia sudah mencapai 64.797.561. Dari jumlah total orang yang terinfeksi, 44.897.428 di antaranya berhasil sembuh dari COVID-19. Namun, 1.498.102 orang lainnya meninggal dunia.
Sehingga, kasus aktif COVID-19 dunia saat ini mencapai 18.402.031 kasus atau sebesar 28,39 persen. Untuk persentase kasus kematian yaitu 2,31 persen dan kesembuhan 69,28 persen.
Baca Juga: Ada Data Ganda Kasus COVID-19 di Jateng, Ini Klarifikasi Satgas Pusat
1. Kasus aktif di AS mencapai 39,02 persen
Amerika Serikat (AS) masih menjadi negara dengan kasus COVID-19 tertinggi di dunia. Per hari ini total kasus sudah mencapai 14.296.317. Dari total tersebut, 8.443.850 orang berhasil sembuh. Namun, 279.698 orang lainnya meninggal dunia.
Kasus aktif di Negeri Paman Sham itu pun masih berada di 5.572.769 atau sama dengan 39,02 persen dari total kasus. Untuk kesembuhan mencapai 59,06 persen dan kematian 1,95 persen.
2. Ini 10 negara dengan kasus aktif terbanyak di dunia
Prancis adalah negara kedua yang memiliki kasus aktif COVID-19 tertinggi yaitu mencapai 2.025.256.
Berikut ini 10 negara dengan kasus aktif tertinggi per Kamis 3 Desember 2020 pukul 07.02 WIB.
1. Amerika Serikat: 5.572.769 kasus
2. Prancis: 2.025.256 kasus
Editor’s picks
3. Italia: 761.230 kasus
4. Brasil: 563.766 kasus
5. Belgia: 524.502 kasus
6. Rusia: 475.999 kasus
7. India: 424.710 kasus
8. Ukraina: 376.493 kasus
9. Polandia: 372.559 kasus
10. Jerman: 308.520 kasus
3. Ada 73.429 kasus aktif COVID-19 di Indonesia
Sementara di Indonesia, pada Rabu 2 Desember 2020, kasus COVID-19 mencapai 549.508. Dari total tersebut, 458.880 orang berhasil sembuh dan 17.199 lainnya meninggal dunia.
Sehingga, kasus aktif di Indonesia saat ini sebanyak 73.429 atau 13,36 persen. Sedangkan kesembuhan 83,50 persen dan kematian 3,12 persen.
Baca Juga: Banyak Pejabat Terpapar COVID-19, Satgas: Jangan Pernah Lengah