10 Provinsi Paling Cepat dalam Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Bali menjadi provinsi tercepat dalam melaksanakan vaksinasi COVID-19 tahap pertama dan kedua. Hal itu sesuai dengan data Kementerian Kesehatan per 18 April 2021. Sasaran vaksinasi di wilayah pariwisata secara total mencapai 715.915 orang.
Pelaksanaan vaksinasi dosis pertama di Bali telah dilakukan kepada 627.065 atau 87,59 persen dari sasaran vaksinasi. Sedangkan vaksinasi dosis kedua baru mencapai 24,69 persen atau kepada 176.743 orang.
Melalui laman vaksin.kemkes.go.id, masyarakat bisa mengetahui perkembangan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Indonesia. Bahkan, pada laman itu juga terdapat peringkat provinsi berdasarkan kecepatan dan kelambatan pada pelaksanaan vaksinasi.
1. Daftar 10 provinsi dengan pelaksanaan vaksinasi paling cepat
Berikut ini sepuluh provinsi yang paling cepat dalam pelaksanaan vaksinasi COVID-19 tahap satu dan dua di Indonesia.
1. Bali (85,12 persen)
2. DKI Jakarta (54,75 persen)
3. D.I Yogyakarta (44,42 persen)
4. Kepulauan Riau (38,50 persen)
5. Jawa Timur (37,53 persen)
6. Sulawesi Utara (33,43 persen)
7. Kalimantan Timur (30,87 persen)
8. Bangka Belitung (30,27 persen)
9. Kalimantan Timur (27,59 persen)
10. Gorontalo (25,37 persen)
Baca Juga: 10 Provinsi Paling Lamban dalam Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19
2. DKI Jakarta jadi provinsi paling cepat kedua dalam pelaksaan vaksinasi
DKI Jakarta menjadi provinsi paling cepat kedua dalam pelaksanaan vaksinasi COVID-19. Jakarta memiliki sasaran vaksinasi tahap satu dan dua sebanyak 3.006.689 orang.
Melalui laman tersebut, terlihat sudah 1.668.510 orang atau 55,49 persen yang menjalani vaksinasi dosis pertama. Sedangkan vaksinasi dosis kedua baru mencapai 29,73 persen atau 894.028 orang.
3. Indonesia baru mencapai 28,84 persen dari sasaran vaksinasi COVID-19
Sasaran program vaksinasi COVID-19 tahap satu dan dua di Indonesia berjumlah 40.349.049 orang. Sasaran tersebut terdiri dari tenaga kesehatan, lanjut usia (lansia), dan petugas publik.
Kemenkes melaporkan, pelaksanaan vaksinasi dosis pertama telah dilakukan kepada 10.830.267 atau 26,84 persen dari sasaran vaksinasi. Sedangkan vaksinasi dosis kedua baru mencapai 14,65 persen atau kepada 5.912.656 orang.
Baca Juga: Cara Cek Data Vaksinasi COVID-19, Ada Lokasi Vaksinasi Terdekat