3 Hari Kasus COVID-19 Meroket, Epidemiolog: Sedang Menuju Puncak

Penambahan kasus COVID-19 hari ini mencapai 4.823

Jakarta, IDN times - Dalam tiga hari berturut-turut, penambahan kasus COVID-19 di Indonesia terus melambung tinggi. Bahkan, pada hari ini, Jumat (25/9/2020), kenaikannya menyentuh 4.823 kasus, sehingga secara total menjadi 266.845 kasus.

Pada Rabu, 23 September 2029, Satgas Penanganan COVID-19 mengumumkan kenaikan 4.465 kasus dalam sehari. Selanjutnya, pada Kamis, 24 September 2020, jumlahnya kembali meroket, yakni 4.634 kasus. Lalu bagaimana epidemiolog melihat kondisi pandemik di Indonesia saat ini?

Baca Juga: Guru Besar UGM Prediksi Pandemik COVID-19 Berakhir Februari 2021

1. Pakar menilai Indonesia sedang di perjalanan menuju puncak pandemik

3 Hari Kasus COVID-19 Meroket, Epidemiolog: Sedang Menuju PuncakPetugas medis menunjukkan hasil screening rapid test non reaktif pasien di tenda darurat di depan IGD RSU Cut Meutia Aceh Utara, Aceh, Selasa (22/9/2020) (ANTARA FOTO/Rahmad)

Melihat keadaan tanah air saat ini, ahli epidemiologi Universitas Indonesia Pandu Riono mengatakan, Indonesia memang sedang berada di perjalanan menuju puncak pandemik. Namun, ia mengatakan tidak ada yang tahu kapan tepatnya akan tiba di puncak pandemik COVID-19

"Lagi naik, naik menuju puncak, tapi puncaknya kapan belum tahu," kata dia kepada IDN Times melalui sambungan telepon, Jumat.

2. Pandu menilai keadaan ini adalah cobaan untuk Luhut

3 Hari Kasus COVID-19 Meroket, Epidemiolog: Sedang Menuju PuncakMenteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (kanan) berbincang dengan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Pandu mengatakan saat ini, ia hanya bisa memonitor keadaan pandemik di Indonesia. Sebab, menurutnya, sudah ada seseorang yang ditunjuk langsung oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo untuk bertanggung jawab dengan segala kondisi penyebaran virus corona di Indonesia, yakni Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sekaligus Wakil Ketua Komite Kebijakan Pengendalian COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) Luhut Binsar Pandjaitan.

"Jadi Pak Luhut lagi diuji nih, dia melakukan apa saja saya gak mengerti sih, katanya kan dia bisa menurunkan, ya sudah, turunkan, begitu," kata dia.

3. Presiden Jokowi seharusnya langsung memegang kendali penanganan COVID-19

3 Hari Kasus COVID-19 Meroket, Epidemiolog: Sedang Menuju PuncakPresiden Jokowi memimpin rapat terbatas pada Kamis (24/9/2020) di Istana Kepresidenan. Dok. Biro Pers Kepresidenan

Pandu mengatakan, apabila setelah dua minggu pengangkatan Luhut, kondisi pandemik di Indonesia tidak membaik, maka Jokowi harus turun langsung memegang kendali penanganan COVID-19 di Indonesia.

"Apabila tidak bisa diturunkan, maka tidak bisa diturunkan dengan gaya-gaya seperti ini, menunjuk orang, serahkan ke Satgas, harusnya negara yang merespons, pemerintah yang merespons, jangan nunjuk-nunjuk orang," kata dia.

4. Kasus COVID-19 di Indonesia sudah mencapai 266.845

3 Hari Kasus COVID-19 Meroket, Epidemiolog: Sedang Menuju PuncakPara pemain dan ofsial Persiraja Banda Aceh jalani pengambilan sampel lendiri untuk uji swab (Foto: Persiraja)

Kasus positif COVID-19 per Jumat, 25 September 2020 pukul 12.00 WIB bertambah sebanyak 4.823 orang. Angka tersebut mengalahkan rekor kasus harian sebelumnya, yaitu 4.634 kasus pada 24 September 2020.

Secara rinci, DKI Jakarta mengalami penambahan 1.171 kasus COVID-19 hari ini. Disusul Jawa Barat 734 kasus, Kalimantan Timur 392 kasus, Jawa Tengah 331 kasus, dan Jawa Timur 293 kasus.

Dengan demikian, Satgas Penanganan COVID-19 melaporkan total kasus positif COVID-19 yang terkonfirmasi secara nasional kini adalah 266.845 kasus, sebanyak 196.196 sembuh dan 10.218 lainnya meninggal dunia.

Baca Juga: [LINIMASA-4] Perkembangan Terkini Pandemik COVID-19 di Indonesia

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya