9 Ribu Rumah di Kabupaten Bandung Terendam Banjir

Tanggul Sungai Cisunggalah jebol

Jakarta, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung melaporkan sebanyak 9.285 rumah terendam banjir pada Selasa (31/3). Banjir tersebut berdampak pada 15.639 Kartu Keluarga (KK) atau 56.251 jiwa dan sedikitnya 76 KK atau 315 jiwa mengungsi.

"Mereka terdiri dari 24 balita dan 28 lansia mengungsi ke tempat yang lebih aman," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Agus Wibowo melalui keterangan tertulis, Selasa (31/3).

1. Dayuehkolot jadi kecamatan yang terendam banjir terparah

9 Ribu Rumah di Kabupaten Bandung Terendam Banjir(Ilustrasi) Banjir Kabupaten Bandung (Dok. BNPB)

Agus mengatakan Kecamatan Dayuehkolot menjadi wilayah paling terdampak banjir dengan tinggi muka air (TMA) mencapai 280 cm atau 2,8 meter. Sebanyak 5.688 KK atau 19.696 jiwa terdampak banjir. Mereka adalah warga dari tiga desa yakni Desa Dayeuhkolot, Desa Citeureup dan Kelurahan Pasawahan terdampak banjir sejak Senin (30/3).

"Banjir di Dayeuhkolot juga merendam sebanyak 4.092 rumah, 8 tempat ibadah dan 2 sekolah, dengan rata-rata tinggi muka air sekitar 10-280 sentimeter. Banjir tersebut memaksa 33 KK atau 111 jiwa mengungsi," ujarnya.

2. 20.518 warga Kecamatan Baleendah terdampak banjir

9 Ribu Rumah di Kabupaten Bandung Terendam Banjir(Ilustrasi) Banjir Kabupaten Bandung (Dok. BNPB)

Kemudian, sebanyak 5.515 KK atau 20.518 warga Kelurahan Andir dan Baleendah, Kecamatan Baleendah juga terdampak banjir. Sebanyak 4.439 rumah, 26 sekolah dan 38 tempat ibadah terendam banjir dengan rata-rata TMA yaitu, 20-290 cm.

"Selanjutnya, di Kecamatan Bojongsoang ada 965 KK/2812 jiwa terendam banjir. Sebanyak 45 rumah di Desa Bojongsoang, Desa Bojongsari dan Desa Tegaluar terendam dengan rata-rata TMA 40-190 sentimeter. Banjir di wilayah itu juga menyebabkan 1 warga meninggal dunia karena terpeleset saat hendak mengungsi," agus menjelaskan.

3. Desa Tarajusari dan Desa Tanjungsari juga terendam banjir

9 Ribu Rumah di Kabupaten Bandung Terendam Banjir(Ilustrasi) Banjir Kabupaten Bandung (Dok. BNPB)

Selanjutnya, banjir merendam dua desa di Kecamatan Banjaran yakni Desa Tarajusari dan Desa Tanjungsari dengan rata-rata TMA 30-120 sentimeter. Banjir di wilayah itu membuat 59 KK terdampak.

"Kemudian yang terakhir, banjir merendam di Desa Sumber Sari, Kecamatan Ciparay dengan rata-rata TMA 30-80 sentimeter. Sebanyak 230 KK/690 jiwa terdampak banjir tersebut," jelasnya.

4. Sejumlah ruas jalan raya juga terendam banjir

9 Ribu Rumah di Kabupaten Bandung Terendam Banjir(Ilustrasi) Banjir Kabupaten Bandung (Dok. BNPB)

Selain merendam ribuan rumah, banjir di Kabupaten Bandung tersebut juga sejumlah ruas jalan raya terendam. Adapun ruas jalan raya tersebut meliputi :

Jalan Raya Banjaran-Dayeuhkolot TMA 10-80 cm
Jalan Raya Ciparay-Dayeuhkolot TMA 10-90 cm
Jalan Andir-Ketapang TMA 10-280 cm
Jalan Raya Depan Metro TMA 50-100 cm
Jalan Raya Bojongsoang TMA 20-50 cm
Jalan Raya Cikares TMA 30-60 sentimeter
Jalan Raya Dayeuhkolot TMA 10-80 cm

5. Tanggul Sungai Cisunggalah di Desa Panyadap, Kecamatan Solokanjeruk jebol

9 Ribu Rumah di Kabupaten Bandung Terendam Banjir(Ilustrasi) Banjir Kabupaten Bandung (Dok. BNPB)

Agus juga melaporkan banjir tersebut menyebabkan tanggul penahan Sungai Cisunggalah di Desa Panyadap, Kecamatan Solokanjeruk jebol. Akibatnya, sekitar 8 rumah rusak sedang (RS) dan 2 rumah rusak berat (RB). Sedangkan rumah lainnya terendam banjir dengan rata-rata TMA 10-150 cm.

"Hingga saat ini, BPBD Kabupaten Bandung terus berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Basarnas dan pihak Kecamatan Dayeuhkolot, Bojongsoang dan Baleendah serta relawan untuk melakukan asessment lanjutan dan evakuasi para warga," tuturnya.

Baca Juga: 7 Bencana Banjir Terparah di Dunia, Banjir Jakarta Semoga Tidak

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya