Aktivitas Gunung Merapi Meningkat, Pola Evakuasi Mulai Disiapkan 

Bahaya erupsi mengarah ke Kali Gendol dan Sungai Krasak

Jakarta, IDN Times - Berdasarkan data di Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) aktivitas Gunung Merapi mengalami peningkatan.

Hal itu ditandai dengan adanya deformasi atau perubahan bentuk permukaan tubuh. Perubahan tersebut berupa munculnya gelembung pada puncak Gunung Merapi.

"Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, Jawa Tengah bersiap mengantisipasi peningkatan aktivitas Gunung Merapi tersebut," ujar Kepala BPBD Kabupaten Magelang Edy Susanto seperti dikutip dari Antara, Senin (20/7/2020).

1. Potensi bahaya erupsi mengarah ke wilayah Kali Gendol, Yogyakarta dan Sungai Krasak, Kabupaten Magelang

Aktivitas Gunung Merapi Meningkat, Pola Evakuasi Mulai Disiapkan ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

Dengan kondisi tersebut, ia menjelaskan potensi bahaya erupsi Gunung Merapi mengarah ke wilayah Kali Gendol, Yogyakarta. Selain itu, bahaya tersebut juga menghantui Sungai Krasak, Kabupaten, Magelang.

BPBD setempat mengintensifkan pemantauan terhadap aktivitas Gunung Merapi. Pemantauan dilakukan secara visual mau pun data dari BPPTKG.

"BPBD juga mempersiapkan fasilitas dan pola evakuasi di tiga kecamatan yang menjadi prioritas," ujarnya.

Baca Juga: Pemkab Sleman Godok Penyesuaian Protap dan Anggaran Mitigasi Merapi

2. Sebanyak 19 desa menjadi prioritas upaya evakuasi, warga desa tersebut rencananya diungsikan ke 40 desa aman

Aktivitas Gunung Merapi Meningkat, Pola Evakuasi Mulai Disiapkan Labuhan Gunung Merapi dilakukan abdi dalem Kraton Yogyakarta. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/ama.

Edy mengatakan, ada 19 desa yang menjadi prioritas upaya evakuasi. Warga desa tersebut rencananya diungsikan ke 40 desa yang aman dari erupsi Gunung Merapi.

"Evakuasi itu masuk ke program penanganan pengungsi desa bersaudara," tuturnya.

3. Gunung Merapi beratatus waspada level 2 sejak 21 Mei 2018

Aktivitas Gunung Merapi Meningkat, Pola Evakuasi Mulai Disiapkan IDN Times/Larasati Rey

BPPTKG menjelaskan bahwa Gunung Merapi sudah berstatus waspada level 2 sejak 21 Mei 2018. Pada 19 Juli 2020, secara pengamatan visual, terdapat asap putih dengan intensitas tipis hingga sedang dengan ketinggian 100 meter di atas puncak Gunung Merapi.

"Guguran lava tidal teramati secara virtual pada periode ini," tulis BPPTKG di laman Twitter resminya @BPPTKG pada, Senin (20/7/2020) pukul 08.39 WIB.

Baca Juga: Merapi Alami Deformasi, Pemerintah Persiapkan Langkah Antisipasi

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya