Angka Kesembuhan COVID-19 di Indonesia Sudah Capai 55.354, tapi...

Kasus COVID-19 di Indonesia mulai mendekati angka 100.000

Jakarta, IDN Times - Satgas Penanganan COVID-19 meliris data perkembangan COVID-19 di Indonesia per Sabtu (25/7/2020). Terjadi penambahan 1.409 kasus sembuh COVID-19 hari ini. Dengan demikian total kasus sembuh COVID-19 mencapai 55.354.

Jawa Timur menjadi provinsi dengan kasus sembuh COVID-19 baru terbanyak yaitu, 409. Disusul dengan DKI Jakarta 173 kasus dan Sulawesi Selatan 134 kasus. Dengan demikian, jumlah kasus sembuh tersebut mencapai 56,8 persen dari kasus COVID-19 di Indonesia yang mencapai 97.286

1. 4.714 orang di Indonesia meninggal karena COVID-19

Angka Kesembuhan COVID-19 di Indonesia Sudah Capai 55.354, tapi...Ilustrasi pemakaman Jenazah COVID-19. Dok. Kemensos

Walau pun angka kesembuhan terus naik, Satgas COVID-19 juga melaporkan, adanya penambahan 49 pasien COVID-19 yang meninggal hari ini. Sehingga, jumlah kasus meninggal akibat virus yang berasal dari Wuhan, Tiongkok ini telah mencapai 4.714 kasus. 

Jawa Timur menjadi provinsi dengan angka kematian COVID-19 terbanyak dengan 18 kasus. Disusul dengan Jawa Tengah yang ada 10 kasus.

Baca Juga: Pembukaan Sektor Ekonomi Diduga Penyebab Munculnya Kasus Baru Corona

2. Telah terbukti, COVID-19 menular melalui airborne

Angka Kesembuhan COVID-19 di Indonesia Sudah Capai 55.354, tapi...Ilustrasi Rapid Test Tim IDN Times (IDN Times/Herka Yanis)

Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Prof Amin Soebandrio mengungkapkan penyebaran virus COVID-19 dapat melalui udara dan hal itu melalui bukan suatu temuan baru. Bahkan, Amin sudah mencurigai sejak awal kemunculan COVID-19.

"Jika ada droplet kemudian ada aliran udara yang cukup kuat (virus COVID-19) bisa terbawa angin dan terbang karena volumenya jadi lebih kecil, relatif ringan karena kadar airnya berkurang," ujarnya saat dihubungi IDN Times, Selasa 7 Juli 2020.

Amin menerangkan virus COVID-19 bisa keluar bersama droplet (cairan) yang dihasilkan ketika bersin atau batuk. Droplet yang menempel pada benda-benda yang tersentuh orang lain bisa menularkan virus-virus tersebut.

Namun, sebagian virus menyebar lewat udara (airborne) saat droplet berubah menjadi partikel yang lebih kecil dan mudah menyebar di udara.

"Sebagian besar memang menular melalui droplet, tapi dalam situasi tertentu bisa. Seperti di rumah sakit saat dilakukan prosedur pemasangan ventilator, pengisapan lendir, atau terapi nebulizer," jelasnya.

Bahkan menurut Amin, sudah ada bukti dari pengamatan bahwa virus COVID-19 menular melalui airbone. Dia mencontohkan kasus di suatu restoran yang tertutup, misal pengunjung di meja yang bersin maka virus bisa saja satu ruangan kena.

"Ini juga bisa terjadi di ruang kerja, di perkantoran dengan AC split serta tertutup maka droplet bisa terembus udara dan hanya berputar satu ruangan," imbuhnya.

3. Kasus positif COVID-19 di dunia mencapai 15,9 juta orang

Angka Kesembuhan COVID-19 di Indonesia Sudah Capai 55.354, tapi...Ilustrasi Suasana Pandemik COVID-19 di Kota Guatemala, Amerika (ANTARA FOTO/Press Service of The Presidency)

Mengutip situs worldometers.info, hingga 25 Juli 2020 pukul 15.57 WIB, secara global terdapat 15.961.091 orang terpapar virus corona. Kasus terbanyak masih berada di Amerika Serikat dengan 4.248 kasus.

Dari 15,6 juta kasus itu, 643.118 di antaranya meninggal dunia. Sementara pasien yang sembuh mencapai 9.757.011 orang.

Baca Juga: Istana: Hasil Tes Swab Presiden Jokowi Negatif COVID-19

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya