Arti Ramadan di Tengah Pandemik COVID-19 Versi Puan Maharani

Puan sambut bulan ramadan, walau dalam kondisi pandemik

Jakarta, IDN Times - Ketua DPR RI, Puan Maharani, mengucap syukur atas kedatangan bulan suci ramadan. Puan mengajak masyarakat menjadikan momen ini untuk meningkatkan ketakwaan, melatih kesabaran, serta meningkatkan rasa kepedulian kepada sesama.

"Alhamdulillah kita kembali bertemu bulan suci ramadan, meski masih dalam suasana pandemik COVID-19. Selama setahun lebih, pandemik mengajarkan seluruh umat manusia untuk lebih sabar dan tawakal, serta lebih disiplin menjalankan protokol kesehatan," kata Puan di Jakarta seperti dikutip dari laman resmi DPR, Selasa (13/4/2021).

1. Pandemik ajarkan soal kepedulian kepada mereka yang kesulitan

Arti Ramadan di Tengah Pandemik COVID-19 Versi Puan MaharaniWarga melintas di dekat mural bergambar simbol orang berdoa menggunakan masker yang mewakili umat beragama di Indonesia di kawasan Juanda, Kota Depok, Jawa Barat, Kamis (18/6/2020) (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Politisi PDI Perjuangan itu mengatakan, pandemik turut mengajarkan tentang pentingnya kepedulian kepada mereka yang kesulitan karena terdampak. Dia mengimbau masyarakat tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19.

"Disiplin, sabar, tawakal, dan peduli sesama, adalah nilai-nilai ibadah puasa. Mari kita tingkatkan lagi menjalankan nilai-nilai itu di bulan suci ini. Jadikan bulan puasa untuk introspeksi diri seraya berdoa agar pandemi cepat teratasi," ujarnya.

Baca Juga: WHO Tegaskan Pandemik COVID-19 Masih Jauh Dari Akhir

2. Puan ajak masyarakat bantu korban bencana alam

Arti Ramadan di Tengah Pandemik COVID-19 Versi Puan MaharaniANTARA FOTO/Hariandi Hafid

Terkait kepedulian sesama dan gotong royong, Puan mengajak masyarakat membantu seluruh korban serta keluarga korban bencana alam agar segera pulih dari luka dan kesulitan lainnya. Termasuk untuk para korban gempa bumi di wilayah Pesisir Selatan Jawa Timur.

"Semoga para korban dan keluarganya diberi kekuatan, segera pulih dari luka serta duka akibat bencana," katanya.

3. Hari ini sudah puasa di Indonesia

Arti Ramadan di Tengah Pandemik COVID-19 Versi Puan MaharaniMenteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan paparan saat rapat kerja dengan Komisi VIII DPR di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (18/1/2021) (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Pemerintah resmi menetapkan 1 Ramadan 1442 Hijriah jatuh pada hari ini, Selasa (13/4/2021). Penetapan awal Ramadan ini berdasarkan hasil sidang isbat yang dilakukan oleh Kementerian Agama Senin (12/4/2021).

"Keputusan dari sidang isbat tadi tanpa ada perbedaan, tanpa ada dissenting opinion, bersepakat dan kami menetapkan bahwa 1 Ramadan 1442 Hijriah jatuh pada tanggal 13 April 2021," ujar Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas usai sidang isbat penentuan awal Ramadan yang disiarkan daring kemarin.

Baca Juga: Harga Daging dan Ayam di Bogor Naik Memasuki Awal Ramadan

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya