Bangga! 5 Jenis Ventilator Karya Anak Bangsa Ini Siap Produksi Massal

Ventilator tersebut dikirim ke rumah sakit yang membutuhkan

Jakarta, IDN Times - Kabar gembira sekaligus membanggakan di tengah situasi pandemik virus corona atau COVID-19, muncul dari anak bangsa. Melalui tim riset dan inovasi yang dibentuk  Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek), anak-anak bangsa berhasil ciptakan lima jenis ventilator.

Setelah lulus uji sertifikasi dari Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK), kini lima jenis ventilator tersebut berhasil mengantongi izin edar dari Kementerian Kesehatan. Menteri Riset dan Tekonologi (Menristek) Brodjonegoro mengagumi pencapaian tersebut.

“Bayangkan, riset dan inovasi yang biasanya di proposal dilakukan minimal dalam satu tahun anggaran, ini hanya dalam hitungan tiga bulan, sudah menghasilkan produk-produk inovasi yang berkualitas, luar biasa dan sangat dibutuhkan bangsa Indonesia, yang pada saat yang sama, bangsa lain juga sedang berlomba-lomba membuatnya,” kata Bambang di Gedung BJ Habibie, Jakarta, seperti dikutip dari laman Sekretariat Kabinet RI, Jumat (19/6).

1. Lima jenis ventilator siap masuki tahap produksi massal

Bangga! 5 Jenis Ventilator Karya Anak Bangsa Ini Siap Produksi Massal(Presiden Joko Widodo tengah menunjukkan ventilator buatan dalam negeri) Biro Pers Istana

Setelah mengantongi izin edar, lima jenis ventilator tersebut akan memasuki tahap produksi massal. Bambang mengatakan, pencapaian tersebut menjadi bukti bahwa Indonesia mampu bersatu dan melakukan inovasi.

“Adanya pandemik COVID-19 yang merupakan tantangan berat bangsa Indonesia dan global saat ini, terbukti dapat menyatukan tekad dan semangat para inventor dan inovator dari kalangan pemerintah, akademisi, dan pihak swasta untuk berkolaborasi dan bekerja sama mengatasi pandemik bersama-sama,” tutur dia.

2. Ventilator BPPT3S-LEN dan GERLIP HFNC-01

Bangga! 5 Jenis Ventilator Karya Anak Bangsa Ini Siap Produksi MassalIlustrasi Ventilator (Dok. BPPT)

BPPT3S-LEN adalah ventilator berbasis Ambu Bag dan Cam yang dikembangkan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) bersama PT LEN. BPPT3S-LEN telah mengantongi Nomor Izin Edar Alat Kesehatan Kemenkes RI ADK 20403020870, dan sekarang ini PT LEN sedang proses produksi 100 unit ventilator.

Sedangkan, ventilator Gerlip HFNC-01 dikembangkan oleh LIPI dan PT Gerlink Utama Mandiri. Ventilator itu berguna untuk mencegah pasien agar tidak gagal napas.

Gerlip HFNC-01 telah mengantongi Nomor Izin Edar Alat Kesehatan Kemenkes RI ADK 20403020951. Hingga kini ventilator ini sudah diproduksi sebanyak lima unit.

Baca Juga: Konsorsium Riset COVID-19 Siap Produksi 300 Ventilator Setiap Pekan

3. Ventilator Vent-I Origin dan Covent-20

Bangga! 5 Jenis Ventilator Karya Anak Bangsa Ini Siap Produksi MassalVent-I, ventilator buatan PT Dirgantara Indonesia bekerja sama dengan ITB, Masjid Salman ITB & UNPAD (Instagram/@salmanitb)

Ventilator karya anak bangsa lainnya adalah Vent-I Origin. Vent-I Origin merupakan model ventilator Continuous Positive Airway Pressure (CPAP). Ventilator tersebut dikembangkan oleh Yayasan Pembina Masjid Salman Institut Teknologi Bandung (ITB), bersama Universitas Padjadjaran dan ITB.

Vent-I telah mengantongi Nomor Izin Edar Alat Kesehatan Kemenkes RI ADK 20403020696. Hingga Jumat (19/6), sebanyak 139 unit Vent-I telah diproduksi dan didistribusikan kepada rumah sakit yang membutuhkan. Total target produksi Vent-I yaitu, sekitar 800-900 unit.

Selanjutnya, Covent-20 dibuat oleh para peneliti di Fakultas Teknik UI (FTUI) dan Fakultas Kedokteran UI (FKUI), bersama dengan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), RSUP Persahabatan Jakarta, Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jakarta II Jurusan Teknik Elektromedik.

Covent-20 memiliki keunggulan yaitu mudah dibawa dan dapat digunakan dalam keadaan darurat. Covent-20 memiliki dua mode operasi yaitu mode Continuous Positive Airway Pressure (CPAP) dan Continuous Mandatory Ventilation (CMV).

Covent-20 telah mengantongi Nomor Izin Edar Alat Kesehatan Kemenkes AKD 20403021003. Ventilator ini juga telah diproduksi sekitar 300 unit, oleh beberapa mitra produsen seperti Alat Kesehatan (Alkes) diantaranya PT Enesers Mitra Berkah, PT Graha Teknomedika, dan PT Pindad dan dikalibrasi oleh beberapa mitra Perusahaan Kalibrasi Alkes.

4. Ventilator DHARCOV-23S

Bangga! 5 Jenis Ventilator Karya Anak Bangsa Ini Siap Produksi Massal(Presiden Joko Widodo tengah menunjukkan ventilator buatan dalam negeri) Biro Pers Istana

Ventilator Dhardcov-23S dikembangkan BPPT bekerja sama dengan PT Dharma Precission Tools. Ventilator tersebut telah mengantongi Nomor Izin Edar Alat Kesehatan Kemenkes RI AKD 20403020892. Dhardcov-23S telah memasuki fase produksi massal.

Sebanyak 200 unit akan diproduksi pada batch pertama. Hingga Jumat (19/6), ventilator jenis tersebut telah berhasil diproduksi sebanyak 100 unit. Sedangkan, sisanya akan selesai produksi pada akhir minggu ketiga bulan Juni 2020.

Baca Juga: KASAD: Pindad Buat Ventilator Non-Invasif untuk Tangani COVID-19  

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya