Beruntun! Gempa M 5,0 Juga Guncang Enggano-Bengkulu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,0 juga menguncang wilayah Enggano, Bengkulu pada Selasa (7/7/2020) pukul 13.16 WIB. Gempa tidak berpotensi tsunami.
BMKG menjelaskan, pusat gempa berada di titik koordinat 7.47 LS ,103.02 BT. Gempa berada di kedalaman 10 kilometer.
“Hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi,” tulis BMKG.
1. Sebelumnya, gempa M 5.0 mengguncang Kabupaten Pangandaran, Banten
Sebelumnya, dengan selang waktu 59 menit, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat diguncang gempa M 5.0 pada pukul 12.17 WIB. Gempa juga tidak berpotensi tsunami. pusat gempa di wilayah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat itu berada di titik koordinat 9,42 LS ,107.27 BT. Gempa berada di kedalaman 10 kilometer.
“Titik gempa 234 km Barat Daya Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat , tidak berpotensi tsunami,” tulis BMKG, Selasa.
2. Gempa di Rangkasbitung
Editor’s picks
Gempa di Kabupaten Pangandaran terjadi dengan selang waktu 33 menit setelah gempa M 5,4 di Rangkasbitung, Banten. Gempa di Rangkasbitung berpusat di titik koordinat 6.69 LS, 106.14 BT dan 18 km Barat Daya dengan kedalaman 82 kilometer.
“Hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi,” tulis BMKG.
3. Warga Jakarta merasakan gempa yang berpusat di Rangkasbitung, Banten
Gempa tersebut dirasakan oleh warga Jakarta. Seorang pekerja swasta bernama Atief mengaku kaget dengan getaran gempa yang sangat terasa.
“Lumayan banget getarannya, kaget, soalnya tiba-tiba banget lagi kerja,” ujar Atief yang berkantor di lantai 19, kawasan perkantoran Gatot Subroto, Jakarta.
4. Gempa M 6,1 juga guncang Jepara
Gempa tekntonik berkekuatan 6,1 magnitudo juga terjadi hari ini di wilayah laut Jawa pukul 05.54 WIB dan tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
"Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 5,77 LS dan 110,64 BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 85 km arah utara Mlonggo, Jepara, Jawa Tengah pada kedalaman 539 km," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono