[BREAKING] Deretan Barang Bukti Penembakan 6 Anggota Laskar FPI Temuan Komnas HAM

Jakarta, IDN Times - Ketua Tim Penyelidikan Komnas HAM Choirul Anam mengatakan, tim penyidik mendapatkan 9.942 video CCTV dari Jasa Marga sebagai bahan penyidikan. Tim penyidik juga mendapatkan 137.548 foto dari speed camera di jalan tol.

Menurut Choirul Anam, banyaknya video dan foto yang membuat tim penyidik membutuhkan waktu untuk melakukan penyidikan.

Selain itu, tim penyidik juga berhasil mendapatkan barang bukti dari FPI dan keluarga korban yaitu 105 percapakan melalui voice note, rekaman pembicaraan, foto mobil yang dicurigai, jejak digital untuk lini masa digital, dan 32 foto jenazah setelah diterima keluarga.

Selanjutnya, Anam juga merinci barang bukti yang ditemukan di peristiwa penembakan enam anggota laskar FPI. Di antaranya yaitu tujuh buah proyektil, tiga buah bagian selongsong peluru, 26 keping pecahan lampu mobil berwarna silver dan tujuh keping pecahan kaca mobil berwarna bening.

"Pecahan lampu rem mobil warna merah sebanyak lima keping, diduga bagian peluru satu buah, diduga bagian peluru bagian belakang selongsong satu buah, sejumlah benda lain yang berhubungan dengan bagian mobil baut tutup velg dan pecahan ban," katanya pada konferensi pers virtual Paparan Tim Penyelidikan Komnas HAM terkait Peristiwa Karawang, Jumat (8/1/2021).

Pada Senin 7 Desember 2020 dini hari, enam anggota laskar FPI tewas ditembak polisi di Tol Cikampek, Jawa Barat.

Komnas HAM membentuk tim penyelidikan untuk mengungkap peristiwa bentrokan ini di luar penyelelidikan pihak kepolisian. Komnas HAM juga menggelar uji balistik dan rekonstruksi ulang di lokasi kejadian. Komnas HAM telah memeriksa sejumlah saksi mulai dari Polda Metro Jaya, FPI, Mabes, Polri, hingga dokter forensik.