Wakil Ketua KPK Laode M. Syarif Tersingkir dari Seleksi Capim

Hanya tersisa Alexander Marwata, pimpinan KPK yang lolos

Jakarta, IDNTimes - Tersisa tinggal dua orang saja perwakilan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang masih melaju di seleksi capim 2019. Dua nama dengan latar belakang KPK yang diumumkan oleh Ketua Pansel Capim, Yenti Garnasih pada Jumat (23/8) yakni Alexander Marwata dan Sujanarko. Selain kedua nama itu, ada 18 kandidat lainnya yang melaju ke tahap selanjutnya. 

Lalu, mengapa Syarif tidak lolos di tahap profile assessment? Yenti menjawab dengan nada tegas bahwa alasan tersebut merupakan kewenangan pansel dan hanya menjadi informasi internal bagi mereka. 

"Ya, gak bisa dong (diberi tahu kenapa tidak lolos). Kita gak bisa kasih tahu tentang hal-hal seperti itu, karena itu kan informasi internal KPK," kata Yenti ketika dikonfirmasi di gedung Kementerian Sekretariat Negara pada siang ini. 

Dalam seleksi profile assessment, Pansel capim KPK bekerja sama dengan delapan instansi, termasuk institusi antirasuah, Mahkamah Agung, BNN (Badan Narkotika Nasional), BIN (Badan Intelijen Negara), PPATK, Dirjen Pajak dan BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme). 

"SUdah diserahkan semua (laporan rekam jejak dari 8 instansi) kepada kami, makanya itu merupakan juga dari penilaian kami," kata anggota pansel capim KPK lainnya, Hendardi kepada media. 

Sementara, Syarif tidak merespons ketika IDN Times berusaha meminta komentarnya usai tak lolos dari seleksi profile assessment. Sebelumnya, ia sempat mengutarakan visinya apabila terpilih kembali sebagai pimpinan KPK untuk empat tahun mendatang. Ada dua visi yakni ingin menambah jumlah personel penyidik dan penuntut dua kali lipat agar bisa lebih banyak menangani kasus di institusi antirasuah dan membuat pengamanan sendiri bagi pegawainya tanpa bergantung kepada Polri. 

Ikuti terus perkembangan berita mengenai 20 kandidat capim KPK yang lolos dari tahap profile assessment di IDNTimes ya. 

Baca Juga: [BREAKING] Ini Daftar 20 Capim KPK yang Lolos Profile Assessment 

Topik:

Berita Terkini Lainnya