Buntut Kerumunan Rizieq, Anies Copot Wali Kota Jakpus dan Kadis LH

Kepala Dinas Lingkungan Hidup juga ikut dicopot

Jakarta, IDN Times – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencopot Bayu Meghantara dari jabatannya sebagai Wali Kota Jakarta Pusat. Bukan hanya itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Andono Warih juga turut dicopot. Pencopotan itu berdasarkan hasil audit Inspektorat DKI Jakarta yang menilai keduanya lalai dan abai dengan tidak mematuhi arahan dan instruksi dari gubernur.

Audit tersebut adalah buntut dari kerumunan simpatisan di kediaman Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu. Hasil audit menemukan jajaran kecamatan, kelurahan, dan Suku Dinas Lingkungan Hidup meminjamkan fasilitas milik Pemprov DKI untuk kegiatan yang bersifat pengumpulan massa.

"Gubernur Anies langsung meminta agar Inspektorat segera melakukan audit dan pemeriksaan. Dari hasil pemeriksaan tersebut ditemukan bahwa terjadi kelalaian dalam melaksanakan perintah," ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Chaidir, melalui keterangan tertulis, Sabtu (28/11/2020).

1. Dua pihak tersebut tidak menjalankan lima arahan gubernur dengan baik

Buntut Kerumunan Rizieq, Anies Copot Wali Kota Jakpus dan Kadis LHIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Chaidir mengatakan permasalahannya bukan sekadar soal terjadinya peminjaman, tapi soal lima arahan tertulis yang jelas dan tegas dari atasan tidak dilaksanakan dengan baik. Di antara lima butir arahan itu terkait larangan meminjamkan fasilitas Pemprov DKI atau memfasilitasi kegiatan warga yang sifatnya kerumunan atau pengumpulan massa.

"Mereka mengakui dan dikenakan sanksi sesuai ketentuan yang ada," katanya.

2. Mereka dicopot dari jabatannya sejak 24 November 2020

Buntut Kerumunan Rizieq, Anies Copot Wali Kota Jakpus dan Kadis LHWali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Chaidir menjelaskan keduanya dicopot dari jabatannya terhitung sejak 24 November 2020. Seusai dicopot, keduanya langsung dimutasi sebagai anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) hingga ada penugasan lebih jauh.

“Pencopotan ini berdasar dari hasil audit inspektorat,” ujar dia.

3. Audit tersebut sesuai dengan permintaan Anies

Buntut Kerumunan Rizieq, Anies Copot Wali Kota Jakpus dan Kadis LHPemprov DKI Buka Kegiatan Sosial Ekonomi Bertahap dengan Protokol Khusus (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Selain itu, inspektorat juga memeriksa Camat Tanah Abang Muhammad Yassin, Lurah Petamburan Setiyanto, Kepala Bidang Pengelola Kebersihan Dinas LH Edy Mulyanto, Kepala Suku Dinas LH Jakpus Marsigit, dan Kepala Seksi Pengendalian Kebersihan Dinas LH Aldi Jansen.

Pemeriksaan inspektorat sesuai dengan instruksi gubernur kepada Pelaksana Tugas Inspektur Inspektorat DKI Jakarta Syaefulloh Hidayat, untuk memeriksa Bayu dan Andono, terkait adanya dugaan potensi pelanggaran terhadap arahan gubernur pada jajaran wilayah.

4. Kerumunan massa Rizieq Shihab berujung pada pencopotan sejumlah pejabat

Buntut Kerumunan Rizieq, Anies Copot Wali Kota Jakpus dan Kadis LHSimpatisan menyambut kedatangan pimpinan FPI Rizieq Shihab di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa (10/11/2020) (IDN Times/Maya Aulia Aprilianti)

Kerumunan massa sejak Rizieq Shihab kembali ke Indonesia dari Saudi Arabia terjadi beberapa kali di dua wilayah hukum, yakni Polda Metro Jaya dan Polda Jawa Barat.

Pertama, saat Rizieq tiba di Indonesia dari Arab Saudi pada Selasa (10/11/2020). Saat itu, kerumunan massa menyambut kedatangan Rizieq di kawasan Bandara Soekarno-Hatta.

Kedua, kerumunan di Jalan KS Tubun, Petamburan, Jakarta Pusat, lokasi kediaman Rizieq. Sebagian pendukung Rizieq menyambut meriah di kediamannya yang tidak bisa turut menyambut di bandara.

Ketiga, kerumunan massa kembali terjadi saat Rizieq berkunjung acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Tebet, Jakarta Selatan, dan kawasan Puncak, Bogor, pada Jumat (13/11/2020).

Keempat, kerumunan massa terjadi saat Rizieq menggelar acara pernikahan putrinya di Petamburan. Ia menikahkan putrinya, Sharifa Najwa Shihab, sekaligus menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, pada Sabtu (14/11/2020).

Akibat kerumunan ini selain terjadi klaster COVID-19, juga membuat sejumlah pejabat dipecat. Seperti Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Jawa Barat. Kepala KUA yang menikahkan anak Rizieq pun dipecat.

Baca Juga: Jalani Perawatan di RS UMMI Bogor, Ini Penampakan Rizieq Shihab

Topik:

  • Rochmanudin
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya