Buron Teroris Bom Bali 1 Ditangkap Tim Densus 88, Ini Perannya

Zulkarnaen ditangkap pasca 12 tahun fenomena bom Bali 1

Jakarta, IDN Times - Tim Densus 88 Antiteror menangkap seorang teroris bernama Zulkarnaen (57) di Lampung. Zulkarnaen adalah buronan kasus bom Bali I, fenomena berdarah yang terjadi pada Sabtu 12 Oktober 2002 silam.

"Telah dilakukan penangkapan tanpa perlawanan terhadap DPO (buronan)," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono seperti dikutip dari ANTARA di Jakarta, Minggu (13/12/2020).

1. Zulkarnaen adalah Panglima Askari Jamaah Islamiyah ketika bom Bali 1

Buron Teroris Bom Bali 1 Ditangkap Tim Densus 88, Ini PerannyaIlustrasi teroris (IDN Times/Mardya Shakti)

Zulkarnaen yang memiliki nama alias Aris Sumarsono alias Daud alias Zaenal Arifin alias Abdulrahman ini ditangkap di Gang Kolibri, Toto Harjo, Purbolinggo, Kabupaten Lampung Timur, Lampung.

"Zulkarnaen adalah Panglima Askari Jamaah Islamiyah ketika bom Bali 1," kata Argo.

Baca Juga: Densus 88 Tangkap Taufik Bulaga Terduga Perakit Bom JW Marriott

2. Zulkarnaen diduga menyembunyikan Upik Lawangan saat bom Bali 1

Buron Teroris Bom Bali 1 Ditangkap Tim Densus 88, Ini PerannyaIlustrasi Bom (IDN Times/Mardya Shakti)

Argo menjelaskan, Zulkarnaen diduga berperan dalam menyembunyikan Upik Lawangan alias Taufik Bulaga alias Udin. Upik sendiri telah lebih dulu ditangkap Densus 88 di Kabupaten Lampung Tengah, Lampung pada 23 November 2020.

Selain itu, keterlibatan Zulkarnaen dalam tindak pidana terorisme yaitu berperan membuat Unit Khos yang kemudian terlibat bom Bali dan konflik-konflik di Poso dan Ambon.

"Unit khos diketahui sama seperti special taskforce," ujar Argo.

3. Zulkarnaen pernah menempuh pendidikan di Yogyakarta pada 1982

Buron Teroris Bom Bali 1 Ditangkap Tim Densus 88, Ini PerannyaIlustrasi Bom (Teroris) (IDN Times/Mardya Shakti)

Argo menambahkan terduga teroris asal Sragen, Jawa Tengah, ini pernah menempuh pendidikan selama empat semester pada tahun 1982 di Fakultas Biologi sebuah kampus kenamaan di Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta.

Baca Juga: WNI yang Ditangkap di Filipina Berencana Ledakan Bom Usai Melahirkan

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya