Cegah Korupsi, Kemendes akan Cek Laporan Penerima BLT Dana Desa 

BLT Dana Desa yang telah cair senilai Rp70 miliar

Jakarta, IDN Times - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar mengatakan, untuk memastikan tidak ada korupsi dan tepatnya sasaran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa. Maka, pihak Kemendes akan meminta data laporan keuangan dari inspektorat terkait hal itu.

Bukan hanya itu saja, Kemendes juga akan melakukan uji petik dan uji scanning secara parsial untuk mengecek kelayakan penerima BLT Dana Desa.

"Urusan audit secara keuangan itu inspektorat, tapi kita minta dikirimkan data untuk uji petik, kita uji secara scanning, parsial, kita berikan ruang yang cukup memutuskan kelayakan warga menerima, kemudian (mereka yang) belum mendapat jaring pengaman sosial itu udah cukup alasan mendapat," ujarnya dalam konferensi pers secara daring pada, Senin (27/4).

1. BLT Dana Desa yang telah cair senilai Rp70 miliar

Cegah Korupsi, Kemendes akan Cek Laporan Penerima BLT Dana Desa Raker BLT Dana Desa (Dok. Kemendes)

Ia melaporkan, jumlah nominal BLT Dana Desa yang telah cair untuk masyarakat desa yang terdampak COVID-19 telah mencapai Rp70 miliar. Total itu berasal dari jumlah akumulasi dari 8.157 desa yang tersebar di Indonesia.

"Itu akumulasi ya, masing-masing desa beda-beda sesuai dengan anggaran dana desa yang menjadi haknya," ujarnya.

Baca Juga: Rp70 M BLT Dana Desa Sudah Cair untuk Masyarakat Terdampak COVID-19

2. Setiap desa memiliki perhitungan tersendiri untuk pengalihan anggaran ke BLT Dana Desa penanganan COVID-19

Cegah Korupsi, Kemendes akan Cek Laporan Penerima BLT Dana Desa Ilustrasi Keuangan (IDN Times/Arief Rahmat)

Ia menjelaskan, setiap desa memiliki perhitungan tersendiri untuk pengalihan dana desa ke BLT penanganan COVID-19. Desa dengan anggaran desa Rp800 juta ke bawah, dapat anggaran untuk BLT Dana Desa sebesar 25 persen.

Lalu, untuk desa dengan anggaran Rp800 juta sampai Rp1,2 miliar mengalokasikan sebanyak 30 persen untuk BLT Dana Desa. "Sedangkan Rp1,2 miliar ke atas dana desanya 35 persen untuk BLT Dana Desa," tuturnya.

3. Sekitar 8.157 desa telah melakukan pencairan BLT Dana Desa

Cegah Korupsi, Kemendes akan Cek Laporan Penerima BLT Dana Desa Relawan Desa COVID-19 (Dok. Kemendes)

Ia melaporkan, hingga kini, tercatat 8.157 desa yang telah melakukan pencairan BLT Dana Desa. Penyaluran tersebut dilakukan dengan jenis transfer bank dan door to door. Ia menekankan, jenis penyaluran door to door tentunya menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.

"Saya bersyukur hari ini sudah banyak yang cair proses keputusan dana desa mudah jadi bisa digunakan BLT," ujarnya.

Baca Juga: Syarat Utama Dapat BLT Dana Desa: Hilang Pekerjaan karena COVID-19

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya