Ciptakan Tas Anti-Copet, Dua Mahasiswa ITB Raih Penghargaan di Korsel 

Mereka raih predikat Excellence Award Winner

Jakarta, IDN Times - Dua mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) berhasil meraih penghargaan di Korea Selatan karena inovasi untuk membuat tas anti-copet. Dua Mahasiswa tersebut adalah Marchio Kevin Abdul Azis mahasiswa jurusan Teknik Elektro 2015 dan Intan Nur Amanah jurusan Desain Produk 2015. 

Keduanya menorehkan prestasi tersebut bersama dengan tim dari Chonbuk National University Korea, pada ajang Global Capstone Design Fair: Engineering Education Festival (E2Festa) 2019, akhir November lalu. 

Di ajang bergengsi itu, Marchio dan Intan meraih predikat excellence award winner atau setara dengan predikat runner up.

1. Marchio dan Intan melakukan persiapan dan riset untuk ciptakan tas anti-copet

Ciptakan Tas Anti-Copet, Dua Mahasiswa ITB Raih Penghargaan di Korsel IDN Times/Arief Rahmat

Marchio mengaku, ia dan Intan telah melakukan persiapan panjang sebelum hari perlombaan tersebut. Marchio menjelaskan, persiapan telah dilakukan sejak Januari 2019. 

“Awal mula kami mengikuti lomba ini, bisa dibilang kami sudah memulai persiapan panjang untuk perlombaan ini semenjak Januari 2019 ketika kami pertama kali ikut serta di i-CAPS 2019, yang merupakan lomba serupa juga,” ujar Marchio seperti dikutip dari kemahasiswaan.itb.ac.id, Senin (9/12).

Marchio mengatakan pada awal proses pembuatan tas anti-copet, ia, Intan dan tim berpatokan pada riset tentang kasus pencopetan. Marchio mengungkapkan bahwa kasus pencopetan secara diam-diam lebih mungkin dan sering terjadi pada kondisi penumpang yang berdesak-desakan dibandingkan pencopetan secara paksa.

"Untuk itu, tas ransel harus memiliki sistem pengunci ritsleting, sehingga hanya pemilik ransel yang dapat membuka ranselnya, yaitu dengan cara tap kartu/gelang RFID," ujar Marchio.

Baca Juga: Waspada Copet dengan Modus Menawarkan Ojek di Kuta

2. Tas anti-copet ini bisa diintegrasikan ke smartphone pemiliknya, loh!

Ciptakan Tas Anti-Copet, Dua Mahasiswa ITB Raih Penghargaan di Korsel (Ilustrasi) IDN Times/Lazuardi Putra

Dengan demikian, Marchio menjelaskan, keunggulan dari tas anti-copet IZZIPACK yang ia ciptakan adalah aksesibilitas yang lebih baik dari tas anti-copet lainnya. Selain itu, sistem ritsleting pada tas anti-copet yang Marchio ciptakan juga terintegrasi dengan aplikasi di smartphone

“Kami juga mengangkat isu bahwa tas anti-copet yang banyak beredar di pasaran umumnya hanya mengutamakan sisi keamanan, sehingga umumnya tas tersebut memiliki aksesibilitas yang sangat buruk," terangnya.

Untuk itu, sistem pengunci ritsleting yang kami ciptakan didesain sedemikian rupa sehingga IZZIPACK memiliki aksesibilitas yang amat baik. IZZIPACK juga terintegrasi dengan aplikasi smartphone untuk memantau sisa baterai, mengaktifkan sistem alarm, dan melacak tas yang hilang/dicuri dengan GPS tracker.

3. Marchio dan Intan melalui trial and error yang panjang untuk menciptakan tas anti-copet yang nyaman digunakan

Ciptakan Tas Anti-Copet, Dua Mahasiswa ITB Raih Penghargaan di Korsel (Dok.ITB)

Marchio mengaku timnya juga menghadapi kendala teknis yang cukup banyak saat proses pembuatan IZZIPACK. Menurutnya, teknologi yang dibuat oleh timnya untuk tas anti-copet orisinil dan melalui trial and error yang panjang.

Marchio menjelaskan, mereka kesulitan saat mengintegrasikan segala komponen elektrik dan mekanik pada tas yang berbahan dasar kain. Tantangannya, adalah mereka harus membuat teknologi kokoh, kedap air, tahan guncangan, tapi tas juga harus tetap elastis dan ringan.

“Tantangan terbesar lomba ini adalah di sisi multi-disiplin dan multi-nasionalnya. Kami harus beradaptasi untuk bekerja sama tim jangka panjang dengan anggota tim dari jurusan dan pandangan yang berbeda, dan utamanya dengan 3 anggota tim kami yang berasal dari Korea Selatan, yang pastinya banyak kendala pandangan, bahasa, dan waktu,” tuturnya.

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App. Unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Baca Juga: Perempuan 50 Tahun Curi Tas Saat Belanja ke Warung di Klungkung

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya