CSIS: Moeldoko Sosok Paling Kuat Di-reshuffle
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Peneliti Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Arya Fernandes mengatakan, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko adalah sosok yang paling kuat untuk di-reshuffle atau diganti di Kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Arya menilai hal tersebut berdasarkan tindakan politik yang dilakukan Moeldoko belakangan ini.
"Saya melihat memang posisi Pak Mul (Moeldoko) ini melemah, terutama setelah dalam keputusan Kemenkumham itu, Demokrat yang di Medan tidak di-approve oleh pemerintah," kata Arya kepada IDN Times, Jumat (15/4/2021).
Baca Juga: Isu Reshuffle Merebak, DPR Nilai Kinerja Nadiem Makarim Bagus
1. Menteri kontroversial dikhawatirkan ciptakan instabilitas politik
Arya melihat, pergerakan politik Moeldoko terhadap Partai Demokrat merugikan pemerintahan Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Sebab, Jokowi menginginkan stabilitas politik selama pemerintahannya.
"Jadi kalau ada menteri-menteri yang dianggap kontroversial secara politik, dikhawatirkan akan menciptakan instabilitas," katanya.
2. Presiden Jokowi menginginkan stabilitas agar pemerintah fokus pada penanganan COVID-19
Editor’s picks
Arya menjelaskan, Presiden Jokowi pada dasarnya menginginkan stabilitas agar pemerintah fokus pada penanganan COVID-19. Sehingga, ia sangat yakin bahwa Moeldoko adalah sosok yang akan terkena imbas reshuffle.
"Prediksi soal kejadian yang kemarin, kalau kita lihat bagaimana beliau melakukan itu, rasa-rasanya Pak Mul," kata Arya.
3. Bambang Brodjonegoro juga akan di-reshuffle karena peleburan Kemenristek ke Kemendikbud
Selain Moeldoko, Arya juga menjelaskan bahwa Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro juga menjadi orang yang akan di-reshuffle. Hal itu bukan karena kinerja Bambang, melainkan karena peleburan Kemenristek ke Kemendikbud.
"Nadiem (Menteri Pendidikan dan Kebudayaan) memang ada suara-suara tapi semakin menguat juga, jadi tidak tahu juga," kata Arya.
Baca Juga: Disebut Akan Jadi Kepala Badan Otorita IKN, Ini Kata Menristek Bambang