Curhat Ahok Soal Kisahnya Bersama Jokowi dan Selalu Dibela Megawati
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok menyampaikan terima kasih kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, yang secara konsisten memperjuangkan hak setiap anak bangsa. Hal tersebut juga menjadi alasan Ahok memilih untuk bergabung menjadi anggota partai banteng.
"PDI Perjuangan di bawah Ibu Megawati sebagai ketua umum ini sudah membuktikan PDI Perjuangan adalah rumah besar kaum nasionalis, dan juga memperjuangkan kepentingan anak bangsa tanpa membedakan suku, agama, ras dan antar golongan. Nah saya sendiri bukan hanya ngomong tapi ngalamin kan," katanya di perayaan Imlek 2021 yang digelar DPP PDIP melalui virtual, Jumat (12/2/2021).
Baca Juga: Rayakan Imlek, PDIP Gelar Acara Bareng Ahok Secara Virtual
1. Ahok sempat dianggap menurunkan elektabilitas Jokowi
Ahok mengungkapkan saat Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2012, dirinya kerap mendengar isu bahwa Presiden Joko "Jokowi" Widodo tidak dipasangkan dengan dirinya sebagai calon wakil. Menurut Ahok, saat itu dirinya justru dianggap akan menurunkan elektabilitas seorang Jokowi.
"Karena saya keturunan Tionghoa, agama saya juga yang minoritas. Tapi Ibu Mega kan memutuskan tidak, Ibu Mega cari orang yang bisa kerja," katanya.
2. Ahok sempat diminta mundur saat calonkan diri menjadi Gubernur DKI Jakarta
Editor’s picks
Baca Juga: Tunjangan DPRD DKI Naik, Ahok: Kalau Saya Gubernur Gak Bakal Setuju!
Ahok juga bercerita soal pencalonan dirinya menjadi Gubernur DKI Jakarta. Ia mengaku banyak yang berusaha memaksanya mundur dari pencalonan tersebut. Pada saat itu pula, Megawati tetap memilih Ahok untuk maju dan tidak menyerah.
"Banyak sekali orang minta saya mundur supaya saya tidak menganggu keharmonisan (dalam) tanda kutip. Tapi Ibu Mega mengatakan saya memilih Ahok untuk maju karena dia bisa kerja dan terbukti. Dan itu yang dilakukan oleh Ibu, dan bukti konkrit Ibu Mega seorang negarawan," katanya.
"Dan PDI Perjuangan adalah tempat kita bisa bernaung untuk bisa berjuang bersama-sama untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," Ahok menambahkan.
3. Ahok anggap PDIP sebagai sahabatnya dalam perjuangkan ideologi Pancasila
Untuk itu, ia merasa bahwa PDIP adalah sahabat yang lebih dari saudara dalam memperjuangkan ideologi Pancasila. Menurutnya hal itu bukan hanya soal jabatan politik. Tetapi murni memperjuangkan cita-cita Indonesia seperti disampaikan Bung Karno ketika memproklamasikan NKRI.
"(Bahwa) Kita harus mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Jabatan enggak penting. Buat apa jadi ketua kalau tidak bisa memperjuangkan, mewujudkan ini semua? Itu yang saya pilih dan saya putuskan itu," kata Ahok.
Baca Juga: Bangun Kampung Akuarium yang Digusur Ahok, PDIP: Anies Langgar Perda