Data Lengkap Virus Corona di Indonesia Per Sabtu 30 Mei 2020
Ilustrasi rapid test (IDN Times / Haikal)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona atau COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan, jumlah kasus positif COVID-19 di Indonesia terus mengalami peningkatan menjadi 25.773 kasus. Terhitung sejak 29 Mei 2020 pukul 12.00 WIB hingga 30 Mei 2020 pukul 12.00 WIB, ada penambahan kasus positif baru yakni 557 orang.
"Bertambah 557 kasus, sehingga menjadi 25.773 kasus," lapor Yuri dalam keterangan pers yang disiarkan langsung dari channel YouTube BNPB Indonesia, Sabtu (30/5).
Baca Juga: Naik Pesat! Pasien Sembuh dari COVID-19 Sudah 7.015 Orang
1. Kasus meninggal di Indonesia mencapai 1.573 orang
Proses pemakaman jenazah seorang PDP di TPU Kelurahan Josenan, Kecamatan Taman, Kabupaten Madiun. Dok.Diskominfo Pemkot Madiun.Yuri juga melaporkan, jumlah pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia telah mencapai 1.573 kasus. Per hari ini, ada penambahan kasus meninggal sebanyak 53 orang.
"Bertambah 53 orang, sehingga total kasus meninggal akumulasinya menjadi 1.573 orang," katanya.
Yuri sebelumnya telah menjelaskan bahwa pemakaman jenazah COVID-19 dilakukan sesuai dengan prosedur kesehatan dan keagamaan. Sehingga, tidak perlu ada lagi penolakan terhadap pemakaman jenazah COVID-19.
2. Kasus sembuh di Indonesia mencapai 7.015 orang
Pasien sembuh dari COVID 19 menerima surat keterangan sehat dari Direktur RSUD RAPB PPU, dr. Grace Makisurat (IDN Times/Ervan Masbanjar)Yuri juga melaporkan pasien yang sembuh dari COVID-19 semakin meningkat. Jumlahnya kini mencapai 7.015 orang. Hal itu terjadi karena per hari ini, Sabtu (30/5), ada tambahan kasus sembuh sebanyak 523 orang.
"Pasien sembuh bertambah 523 orang, sehingga menjadi 7.015 orang," kata Yuri.
Editor’s picks
3. Sebaran kasus COVID-19 di 34 provinsi Indonesia
Ilustrasi pasien tes swab (IDN Times/Feny Maulia Agustin)Virus corona telah menyebar di 34 provinsi di Indonesia. DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penyumbang kasus virus corona terbanyak yaitu 7.229 kasus. Peringkat kedua diduduki oleh Jawa Timur 4.613 kasus, dan berikutnya Jawa Barat 2.231 kasus.
Berikut ini data lengkap rincian penyebaran virus corona di 414 kabupaten atau kota di 34 provinsi di Indonesia :
- Aceh 20 kasus
- Bali 455 kasus
- Banten 858 kasus
- Bangka Belitung 45 kasus
- Bengkulu 86 kasus
- Yogyakarta 233 kasus
- DKI Jakarta 7.229 kasus
- Jambi 97 kasus
- Jawa Barat 2.231 kasus
- Jawa Tengah 1.366 kasus
- Jawa Timur 4.613 kasus
- Kalimantan Barat 184 kasus
- Kalimantan Timur 291 kasus
- Kalimantan Tengah 398 kasus
- Kalimantan Selatan 893 kasus
- Kalimantan Utara 165 kasus
- Kepulauan Riau 196 kasus
- Nusa Tenggara Barat 594 kasus
- Sumatera Selatan 963 kasus
- Sumatera Barat 552 kasus
- Sulawesi Utara 322 kasus
- Sulawesi Tenggara 241 kasus
- Sumatera Utara 406 kasus
- Sulawesi Selatan 1.510 kasus
- Sulawesi Tengah 126 kasus
- Lampung 132 kasus
- Riau 117 kasus
- Maluku Utara 146 kasus
- Maluku 215 kasus
- Papua Barat 162 kasus
- Papua 658 kasus
- Sulawesi Barat 88 kasus
- Nusa Tenggara Timur 91 kasus
- Gorontalo 69 kasus
Dalam proses verifikasi di lapangan 21 kasus.
4. Jumlah ODP 47.714 dan PDP 12.832 orang yang masih dalam pantauan
Ilustrasi pasien tes swab. IDN Times/Feny Maulia AgustinYuri menjelaskan bahwa jumlah orang dalam pemantauan (ODP) yang tercatat masih dipantau hingga Sabtu (30/5), yakni sebanyak 47.714 orang.
“Mereka masih terus kami pantau," kata Yuri.
Sementara, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) yang juga masih dipantau 12.832 orang.
Saat ini Indonesia telah menyediakan sebanyak 91 laboratorium Real Time PCR dan 54 laboratorium TCM.
Baca Juga: Pasien Positif Virus Corona di Jawa Tengah Mencapai 1.336 Orang
Berita Terkini Lainnya
