Doni Monardo: Sejak Juli Presiden Waspadai Gelombang 2 COVID-19 di DKI

Presiden minta Doni hati-hati dengan kenaikan kasus DKI

Jakarta, IDN Times - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Doni Monardo mengatakan, sejak awal Juli 2020, tren kasus COVID-19 di Jakarta mengalami kenaikan. Kondisi itu, kata dia, membuat Presiden Joko "Jokowi" Widodo berpesan kepadanya untuk hati-hati dengan gelombang kedua COVID-19 di ibu kota.

"Tanggal 23 Juli selepas dari rapat kabinet paripurna di Istana Negara Bapak Presiden (Jokowi) menyampaikan pesan khusus pada saya 'Pak Doni hati-hati dengan Jakarta jangan sampai terjadi gelombang kedua' itu pesan beliau," ujarnya.

1. Doni melakukan diskusi dengan Anies Baswedan terkait peningkatan kasus COVID-19 di Jakarta

Doni Monardo: Sejak Juli Presiden Waspadai Gelombang 2 COVID-19 di DKIGubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan (Instagram.com/kominfotik_ju)

Seusai dari Istana, Doni langsung menghubungi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk merencanakan pertemuan membahas kondisi terkini penyebaran COVID-19 di ibu kota. Dalam pertemuan tersebut, Doni dan Anies berdiskusi tentang tren perkembangan bed occupancy rate (BOR) di Jakarta.

"Saya tujukan kepada Gubernur Anies bahwa ada peningkatan dan beliau melihat betul, tetapi belum terlalu fatal begitu," ujarnya

Baca Juga: Doni Monardo: RS Patok Tes Swab Rp2,5 Juta, Padahal Cuma Rp500 Ribu

2. Doni sering melakukan diskusi tentang kapasitas tempat tidur ICU di 67 RS rujukan

Doni Monardo: Sejak Juli Presiden Waspadai Gelombang 2 COVID-19 di DKIRSUD Koja, Jakarta Utara (IDN Times/Besse Fadhilah)

Doni juga mengaku sering melalukan diskusi dengan Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta terkait kapasitas tempat tidur ICU di 67 rumah sakit (RS) rujukan di DKI. Ia juga secara rutin mengadakan pertemuan untuk fokus terhadap hal tersebut.

"Nah dalam 3 minggu terakhir ini kami setiap malam Senin itu bertemu dan membahas hal ini," ujarnya.

3. Doni membenarkan tempat tidur ICU RS rujukan di Jakarta penuh

Doni Monardo: Sejak Juli Presiden Waspadai Gelombang 2 COVID-19 di DKITenaga medis beraktivitas di halaman tower lima Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, di Jakarta, Jumat (11/9/2020) (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Ia menjelaskan bahwa RS yang hanya memiliki tempat tidur ICU kurang dari 10 di Jakarta memang sedang penuh. Sedangkan, untuk 47 RS rujukan COVID-19 Jakarta yang memiliki ruang ICU lebih dari 10 tempat tidur, kondisinya pun saat ini masih terisi.

"Jadi ada sekitar 20 rumah sakit di Jakarta yang kapasitas tempat tidur untuk ICU-nya kurang dari 10 dan itu semuanya penuh, ada yang satu, ada yang dua, yang 3, yang paling banyak itu delapan," ujar Doni.

Baca Juga: Ini Daftar 14 Rumah Sakit Rujukan COVID-19 di Jakarta Selatan

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya