DPR Minta Jokowi Lobi Raja Saudi untuk Pelaksanaan Haji 2021

Agar masyarakat Indonesia bisa berangkat haji tahun ini

Jakarta, IDN Times - Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto meminta Presiden Joko "Jokowi" Widodo untuk langsung turun tangan melobi Raja Arab Saudi, agar jemaah haji Indonesia bisa melaksanakan haji pada tahun ini. Hal itu ia sampaikan saat rapat kerja bersama Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan, Kementerian Perhubungan, Senin (15/2/2021).

"Kalau perlu Pak Presiden melakukan lobi langsung kepada Raja Saudi agar bisa memprioritaskan jemaah haji Indonesia," katanya melalui siaran langsung YouTube Komisi VIII DPR RI Channel.

Baca Juga: Menag: Pandemik COVID-19 Pengaruhi Kenaikan Biaya Haji 2021

1. Yandri wanti-wanti jangan sampai jemaah Indonesia tidak berangkat, tapi negara lain berangkat

DPR Minta Jokowi Lobi Raja Saudi untuk Pelaksanaan Haji 2021Jamarat, Tempat Jemaah Haji Melempar Jamrah (IDN Times/Umi Kalsum)

Ia berpendapat, langkah tersebut perlu dilakukan agar calon jemaah haji Indonesia mendapat prioritas pemberangkatan tahun ini. Apalagi, Indonesia sama sekali tidak memberangkatkan jemaah haji karena pandemik COVID-19.

"Kalau sampai 2021 kita gak memberangkatkan jemaah haji, sementara negara lain bisa berangkatkan jemaah haji, itu gak baik buat negara kita. Biasanya jemaah kita sebagai penyumbang jemaah haji di Tanah Suci," ucap Yandri.

2. Pemerintah telah buat skenario pelaksanaan haji 1442 H

DPR Minta Jokowi Lobi Raja Saudi untuk Pelaksanaan Haji 2021ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, Kemenag telah membuat skenario untuk pelaksanaan ibadah haji 1442 H atau 2021 Masehi. Persiapan tersebut tetap dilakukan walaupun saat ini pemerintah Arab Saudi belum memberikan keputusan terkait pelaksanaan haji di tengah pandemik COVID-19.

"Skenario disusun berdasarkan asumsi jumlah kuota dan penerapan protokol kesehatan dalam perspektif internasional, mengacu pada protokol secara global di berbagai negara, asumi ini bisa berubah jika Arab Saudi punya ketentuan sendiri," kata Yaqut dalam kesempatan yang sama.

Baca Juga: Menag: Pandemik COVID-19 Pengaruhi Kenaikan Biaya Haji 2021

3. Kondisi pandemik mempengaruhi biaya haji 2021

DPR Minta Jokowi Lobi Raja Saudi untuk Pelaksanaan Haji 2021Suasana Haji di tengah pandemik COVID-19 tahun 2020 (Youtube.com/Makkah Live - Hajj 2020)

Yaqut menyampaikan, pelaksanaan haji di tengah pandemik COVID-19 tentunya memiliki beberapa konsekuensi. Salah satunya yaitu biaya yang membengkak.

"Ada beberapa variabel yang mempengaruhi pembiayaan, sehingga diperlukan penyesuaian BIPIH. Ada empat variabel yang paling berpengaruh yaitu kuota, protokol kesehatan, pajak tambahan, dan kurs," katanya.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya