DPR Optimistis Target Vaksinasi COVID-19 RI Tercapai

Kunci percepatan vaksinasi adalah pendataan

Jakarta, IDN Times - Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI M Yahya Zaini, optimistis target pemerintah menyelesaikan vaksinasi COVID-19 dalam waktu setahun atau paling lambat 15 bulan dapat terpenuhi.

Optimisme itu didasari dengan fakta jika Indonesia telah memiliki 400 juta vaksin yang sudah dibeli pemerintah.

"Pemerintah juga sudah bekerja keras menyiapkan data masyarakat yang akan divaksin," kata Yahya seperti dikutip dari ANTARA, Senin (8/2/2021).

1. Keterlambatan vaksinasi nakes karena data tidak valid

DPR Optimistis Target Vaksinasi COVID-19 RI TercapaiPetugas kesehatan menyuntikan vaksin COVID-19 kepada seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) saat simulasi di lingkungan Kodam IX Udayana, Denpasar, Bali, Kamis (10/12/2020). Simulasi tersebut digelar sebagai persiapan penyuntikan vaksinasi COVID-19 yang rencananya digelar pada Januari 2021. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo

Menanggapi vaksinasi kepada tenaga kesehatan yang sedikit terlambat, Yahya Zaini menjelaskan, hal itu karena data tenaga kesehatan yang bersumber dari Kementerian Kesehatan tidak valid. Walhasil, pendaftaran secara online tidak berjalan lancar.

"Tapi sudah diatasi dengan cara manual. Sekarang pergerakannya sudah lumayan lancar. Sampai sekarang sudah sekitar 650 ribu tenaga kesehatan yang divaksin dengan rata-rata harian sekitar 50 ribu orang. Yang divaksin dua kali sudah 71 ribu orang dengan rata-rata harian 19 ribu orang," ujar politisi berusia 56 tahun itu.

2. Kunci percepatan vaksinasi adalah pendataan

DPR Optimistis Target Vaksinasi COVID-19 RI TercapaiVaksinasi di puskesmas dan rumah sakit di Kalteng (ANTARA FOTO/Makna Zaezar)

Yahya Zaini meminta kepada semua pihak untuk bekerja keras dan optimistis vaksinasi ini berhasil. Sebab, apabila vaksinasi berjalan lancar dan sesuai target, maka herd immunity pun akan terbentuk. 

Oleh sebab itu, ia ingin pendataan ini benar-benar berjalan baik. Ia menilai kunci percepatan vaksinasi adalah pada pendataan.

"Kita selama ini sudah punya pengalaman dengan imunisasi dan cukup berhasil. Kemudian, yang perlu diperhatikan dan dapat jaminan adalah mutu vaksin tetap aman mulai dari produksi, distribusi, penyimpanan sampai digunakan untuk masyarakat," kata politisi Partai Golkar itu.

3. Bio Farma siap sediakan vaksin sesuai target

DPR Optimistis Target Vaksinasi COVID-19 RI TercapaiMenristek Bambang Brodjonegoro bersama Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir di Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, pada 29 Juli 2020. ANTARA FOTO/Novrian Arbi

Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 dari PT Bio Farma Bambang Heriyanto menyampaikan, ia optimistis atas pencapaian target vaksinasi COVID-19 dari pemerintah. Ia menjelaskan bahwa tugas Bio Farma adalah menyiapkan kebutuhan vaksin dari Kemenkes, dan sejauh ini Bio Farma dalam posisi siap menyediakan vaksin.

"Untuk setahun ini target kita ada 429 juta dosis, ya Bio Farma nanti siapkan, dalam rangka supaya cepat mengatasi COVID-19," kata Bambang.

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya