Eijkman: Kit Reagen Indonesia Bisa Deteksi Virus Corona Lebih Spesifik

Eijkman Institute telah lama teliti keluarga virus corona

Jakarta, IDN Times - Direktur Eijkman Institute for Molecular Biology Prof. Amin Soebandrio menegaskan, Indonesia telah mampu melakukan pendeteksian virus corona. Pernyataan ini sekaligus menanggapi tulisan media Australia yang menyebut, Indonesia tidak mampu mendeteksi virus corona.

Menurut Amin, Indonesia mampu karena telah memiliki banyak laboratorium biologi molekuler yang mumpuni.

Dia menegaskan, apa yang ditulis media Australia tersebut karena ada kesalahan mengutip hasil wawancara dengannya. 

"Oh iya sekarang ini ya, jadi itu quotes yang salah dari media Australia, jadi bahwa Indonesia tidak mampu itu salah sekali, karena kita punya laboratorium, kita punya laboratorium yang banyak dan cukup mumpuni untuk mendeteksi biologi molekuler," ujar Amin saat dikonfirmasi IDN Times, Sabtu (1/2).

Baca Juga: [WANSUS] Kepala Lembaga Eijkman Blak-Blakan Bicara Soal Virus Corona

1. Eijkman Institute telah lama meneliti keluarga virus corona

Eijkman: Kit Reagen Indonesia Bisa Deteksi Virus Corona Lebih SpesifikIlustrasi Lembaga Eijkman (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Ia menjelaskan, pemeriksaan virus corona secara resmi dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Litbangkes Kemenkes). Namun, sebagai lembaga penelitian, Eijkman Institute sudah lama melakukan penelitian tentang virus corona.

"Nah saat ini yang melakukan pemeriksaan itu kan resminya di Litbangkes, tapi Lembaga Eijkman sebagai lembaga penelitian, kami sudah lama melakukan pemeriksaan untuk mendeteksi corona virus tapi tidak spesifik coronavirus 2019 ini," ujar Amin.

2. Indonesia telah mampu mendeteksi virus corona melalui pendekatan screening dan sequencing

Eijkman: Kit Reagen Indonesia Bisa Deteksi Virus Corona Lebih Spesifik(Petugas Kesehatan Karantina Bandara Soekarno Hatta bersiap melakukan pemeriksaan acak suhu badan penumpang yang baru mendarat di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten) ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

Karena itu, sekali lagi Amin menegaskan, Indonesia telah mampu mendeteksi virus corona melalui pendekatan screening dan sequencing. Pertama, screening akan dilakukan untuk melihat apakah keluarga dari virus corona terdapat di dalam tubuh pasien. Lalu, apabila terdeteksi keluarga virus corona, akan diambil langkah sequencing yaitu untuk memastikan apakah virus corona tersebut merupakan virus corona Wuhan atau bukan.

"Ini pendekatan yang kita pakai adalah mendeteksi virus corona, seluruhnya keluarga dari virus corona itu akan dideteksi, nanti kalau-kalau positif akan di sequencing untuk dilihat apakah itu betul-betul virus Corona 2019 apa gak," tuturnya.

Menurut Amin, cara itulah yang kemudian berbeda dengan pendeteksian virus corona di luar negeri. Sehingga, media asing tersebut menganggap Indonesia tidak mampu melakukan pendeteksian virus corona. Padahal, sambung Amin, cara pendeteksian tersebut juga dapat digunakan.

"Nah itu yang kami pakai, nah itu yang kemudian mungkin dianggap berbeda dengan dilakukan di luar negeri, sehingga mereka menganggap kita tidak bisa ya," ujarnya.

3. Cara deteksi virus corona yang dilakukan Indonesia juga masih dipakai oleh negara lain

Eijkman: Kit Reagen Indonesia Bisa Deteksi Virus Corona Lebih SpesifikNomor hotline untuk dihubungi soal virus Corona. (IDN Times/Arief Rahmat)

Amin juga mengatakan, walaupun berbeda pendekatan dalam pendeteksian dengan cara umum yang dilakukan, tetapi cara pendeteksian yang dilakukan oleh Indonesia sebenarnya juga masih dipakai oleh negera lain.

"Di mana yang kemarin kita gunakan pendekatan yang berbeda tidak berarti tidak bisa dideteksi ya, jadi cara deteksi virus kan beda-beda. Tapi cara yang kami pakai pun itu masih dipakai di luar negeri untuk mendeteksi virus corona," ujar Amin.

4. Kit Reagen yang dimiliki Indonesia mampu mendeteksi virus corona secara spesifik

Eijkman: Kit Reagen Indonesia Bisa Deteksi Virus Corona Lebih SpesifikGrafik Virus Corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Amin juga menjelaskan, saat ini Indonesia telah memiliki kit reagen untuk mendeteksi langsung virus corona Wuhan. Cara pendekatan yang dilakukan akan tetap sama, tetapi kit tersebut mampu mendeteksi virus corona secara spesifik.

"Pendekatannya sama perbedaannya gak ada, waktunya juga sama sih, cuma ada perbedaan-perbedaan diprimernya, ya jadi ini agak detail ya sepertinya agak panjang penjelasannya, maksud saya supaya enggak salah tangkap bahwa metode yang dipakai, prinsip pendekatan yaitu sama dengan yang pertama. Perbedaannya bagian-bagian yang di PCR dan disequencing sedikit berbeda, tetapi tidak terlalu signifikan. Intinya adalah bisa mendeteksi," jelas Amin.

Baca Juga: 35 Atlet Jatim Dipulangkan dari Tiongkok untuk Hindari Virus Corona

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya