Haji 2020 Belum Ada Kepastian, Kemenag akan Umumkan Sebelum 5 Juni
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kementerian Agama belum mengeluarkan pengumuman tentang pelaksanaan haji 2020 hingga Senin (1/6). Juru bicara Kemenag Oman Fathurahman menjelaskan, hal itu karena Arab Saudi masih belum memberikan titik terang terkait keputusan pelaksanaan haji 2020.
Oman mengatakan, setidaknya Kemenag akan memberikan pengumuman terkait pelaksanaan haji 2020 kepada masyarakat sebelum Jumat (5/6) mendatang.
"InsyaAllah kita (Kemenag) akan umumkan (hal terkait pelaksanaan haji 2020) sebelum tanggal 5 Juni," ujarnya melalui pesan singkat kepada IDN Times, hari ini.
1. Sebelumnya, Menag Fachrul Razi mengatakan akan menunggu Arab Saudi hingga 1 Juni 2020
Sebelumnya, Menteri Agama Fachrul Razi mengatakan, pemerintah akan menunggu keputusan Arab Saudi terkait pelaksanaan haji 2020 hingga 1 Juni. Deadline tersebut diperpanjang dari jadwal pengumuman sebelumnya yaitu 20 Mei. Hal itu dilakukan berdasarkan keputusan dari Presiden Joko "Jokowi" Widodo.
"Kalau tadinya kami buat deadline tanggal 20 Mei, kami mundur jadi 1 Juni sesuai petunjuk Bapak Presiden setelah bicara dengan Raja Salman, mungkin akan ada kepastian kalau di sana lebih baik," kata Fachrul dalam keterangan persnya yang disiarkan di channel YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (19/5).
Baca Juga: Menag Tunggu Keputusan Arab Saudi soal Ibadah Haji Hingga Awal Juni
2. Pemerintah sudah siapkan 3 alternatif untuk ibadah haji
Editor’s picks
Fachrul menjelaskan pemerintah telah menyiapkan tiga alternatif untuk pelaksanaan ibadah haji. Pertama, jemaah haji akan diberangkatkan seluruhnya sesuai kuota tahun ini.
Kedua, jemaah yang diberangkatkan ke Tanah Suci hanya sebagian dari total kuota agar tetap bisa menerapkan pembatasan sosial.
"Tiga, gagal berangkat semua," ujar Fachrul.
3. Fachrul sebut waktu persiapan ibadah haji tahun ini terbatas
Menurut Fachrul, waktu persiapan ibadah haji pada tahun ini sangat terbatas. Sehingga, pemerintah tidak bisa menunggu lama-lama.
"Apalagi kita kontingen pertama rencana berangkat Juni 2020, jadi waktunya menjadi pendek," tutur dia.
Baca Juga: Walau Tak Ada Kepastian, Hampir 90 Persen Kuota Haji Iran Sudah Terisi