Hari Santri Nasional, Wamenag: Jangan Lelah Berkontribusi untuk Bangsa

Hari ini 22 Oktober 2020 adalah Hari Santri Nasional

Jakarta, IDN Times - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa’adi menyampaikan apresiasi kepada komunitas pesantren, karena selama ini telah memberikan kontribusi besar dalam pembangunan dan perbaikan bangsa. Wamenag berharap, kiai, ustaz, ustazah, dan para santri di pondok pesantren tak lelah memberikan kontribusinya bagi bangsa.

“Jangan pernah lelah berkontribusi memperbaiki keadaan. Saya percaya selama santri terus berdedikasi untuk kebaikan bangsa, selama itu pula negara tercinta ini aman sentosa,” kata Wamenag di Santriversay dan Malam Puncak Hari Santri 2020, di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kementerian Agama, Jakarta, dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Kamis (22/10/2020).

Baca Juga: Jejak Santri dan KH Hasyim Asy'ari Jihad Usir Belanda dari Indonesia

1. Saat ini ada 3.055 pesantren baru di Indonesia

Hari Santri Nasional, Wamenag: Jangan Lelah Berkontribusi untuk BangsaDok.Humas Jabar

Wamenag mengatakan, saat ini ada sekitar 3.055 pesantren baru yang telah mendapat izin operasional. Menurutnya, hal tersebut merupakan peluang komunitas pesantren untuk bisa semakin kuat.

“Keberadaannya semoga dapat memperkuat pesantren yang sudah ada lebih dulu,” ujarnya.

2. Ancaman penyebaran virus COVID-19 di pesantren

Hari Santri Nasional, Wamenag: Jangan Lelah Berkontribusi untuk BangsaIlustrasi pesantren (Dok.Humas Jabar)

Selanjutnya, Wamenag juga membahas peran santri dalam menghadapi pandemik COVID-19 yang tengah melanda dunia dan Indonesia. Tema peringatan Hari Santri 2020, yaitu Santri Sehat Indonesia Kuat, menurutnya sangat relevan dengan kondisi saat ini.

"Pesantren adalah entitas yang paling rentan dengan persebaran COVID-19. Karena dengan keterbatasan sarana prasarana serta fasilitas kesehatan yang tak berbanding lurus dengan jumlah santri yang menempati asrama, adalah faktor utama dari ancaman penularan virus," kata Wamenag.

Tidak hanya itu, lanjut Wamenag, pola interaksi dan komunikasi yang intens di antara sesama santri juga menjadi sangat mengkhawatirkan. Sebab, ancaman virus yang akhirnya memaksa mereka menjaga jarak satu dengan lainnya.

3. Kemenag berikan dana bantuan kepada pesantren Rp2,4 triliun

Hari Santri Nasional, Wamenag: Jangan Lelah Berkontribusi untuk BangsaWamenag, Zainut Tauhid Sa’adi (Dok. Kemenag)

Untuk mengatasi hal tersebut, Kementerian Agama melalui PD Pontren memberikan dana bantuan sebesar Rp2,4 triliun kepada pesantren-pesantren.

"Jumlah ini tidak sebanding dengan kontribusi pesantren yang memberikan pendidikan dan pengajaran kepada para santri," sambung Wamenag.

"Ikhtiar ini sangat penting karena antusias masyarakat terhadap pendidikan model pesantren sangat tinggi pada tahun 2020 ini," tuturnya.

Baca Juga: Peringati Hari Santri, Para Santri Diimbau Waspadai 3 Paham Ini

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya