Helikopter yang Ditumpangi Kecelakaan, Kepala BNPB Dikabarkan Baik

Sayap helikopter sempat mengait mobil dinas

Jakarta, IDN Times - Helikopter yang ditumpangi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo beserta rombongan mengalami kecelakaan, saat hendak terbang di Tahuna, Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Senin (6/1) pukul 11.52 Wita.

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi (Kapusdatinkom) BNPB Agus Wibowo mengatakan keadaan Doni saat ini baik-baik saja.

"Kepala BNPB sehat, semua tidak ada masalah," ujar Agus saat dihubungi IDN Times, Senin.

Baca Juga: BNPB Berikan Bantuan Dana Atasi Banjir ke Kota Bekasi Rp1 Miliar

1. Keberadaan Kepala BNPB belum diketahui

Helikopter yang Ditumpangi Kecelakaan, Kepala BNPB Dikabarkan BaikKepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo saat meninjau lokasi terdampak bencana di Desa Pasir Madang, Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (4/1/2020). (ANTARA/M Fikri Setiawan)

Kendati, sampai saat ini Agus belum mengetahui pasti di mana Doni sekarang berada. Yang jelas, kepala BNPB saat ini dengan kondisi baik.

Agus menjelaskan kecelakaan tersebut terjadi pada saat Doni berkunjung ke lokasi bencana banjir bandang dan tanah longsor di Desa Lebo, Kecamatan Manganitu, Kabupaten Kepulauan Sangihe.

"Kunjungan korban longsor di Sangihe," tutur dia.  

2. Helikopter sempat terbang rendah tetapi tidak punya power yang cukup untuk melanjutkan

Helikopter yang Ditumpangi Kecelakaan, Kepala BNPB Dikabarkan BaikPresiden Jokowi bersama Kepala BNPB Doni Monardo meninjau daerah terdampak longsor di Kabupaten Bogor. (Istimewa)

Sementara, Kapendam XIII/Merdeka Kolonel Kav M Jaelani menyebutkan Helikopter TNI AD jenis Mi-35P Noreg HS-7154 yang ditumpangi Kepala BNPB bersama rombongan, gagal terbang karena tidak ada power untuk naik.

Helikopter tersebut akhirnya hanya mampu terbang rendah dan tiba tiba menukik mundur. Sehingga, bagian ujung sayap kiri helikopter mengait satu mobil dinas yang sedang terparkir. Mobil tersebut terangkat setinggi lima meter selama tiga menit.

Kemudian, mobil dinas tersebut terlepas dan jatuh ke tanah yang diikuti dengan jatuhnya tangki cadangan aftur di sayap kiri. Sayap itu menimpa bagian belakang mobil dinas lainnya.

3. Angin kencang diperkirakan menjadi alasan helikopter gagal terbang

Helikopter yang Ditumpangi Kecelakaan, Kepala BNPB Dikabarkan BaikKepala BNPB Doni Monardo (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Insiden tersebut diperkirakan terjadi karena adanya perubahan cuaca tiba-tiba, yaitu berhembusnya angin kencang.

Helikopter jenis Mi-35P Noreg HS-7154 itu pun sampai saat ini dikabarkan masih berada di Lapangan Gesit Tahuna untuk diperbaiki.

Baca Juga: Ketika Jokowi dan Kepala BNPB Ngobrol Bahas Akar Wangi di Pesawat

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya