Ini Daftar Daerah Rawan Banjir Kategori Tinggi hingga Januari 2021

Banjir terjadi akibat curah hujan tinggi yang dipicu La Nina

Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, merinci daerah-daerah yang berpotensi tinggi mengalami banjir dari November 2020 hingga Januari 2021. Potensi banjir tersebut merupakan akibat dari peningkatan curah hujan yang dipicu oleh puncak La Nina yang terjadi sejak awal Oktober 2020.

"Musim hujan tahun 2020-2021 diwarnai oleh fenomena La Nina yang terjadi sejak awal Oktober 2020 dan diperkirakan berlangsung hingga April 2021 dengan intensitas La Nina Lemah hingga Moderat," ujarnya pada acara Rapat Koordinasi Bidang DPP PDIP dengan tema Gerakan Menanam dan Politik Anggaran: Kebijakan Terobosan Investasi, Sabtu (31/10/2020).

1. Daftar daerah yang berpotensi banjir akibat peningkatan curah hujan yang dipicu La Nina

Ini Daftar Daerah Rawan Banjir Kategori Tinggi hingga Januari 2021Banjir di kawasan Rawa Buaya, Jakarta Barat pada Selasa (22/9/2020) (IDN Times/Aryodamar)

Berikut daftar daerah yang diprediksi berpotensi mengalami banjir kategori tinggi akibat dampak dari La Nina pada November 2020 hingga Januari 2021:

Pada Bulan November 2020, terdapat daerah dengan potensi banjir kategori tinggi, yaitu di Provinsi :
- Nangroe Aceh Darussalam (Kab. Aceh Barat, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Aceh Singkil, Aceh Tamiang, Aceh Tenggara, Gayolues, Nagan Raya)
- Sumatera Utara ( Kab. Langkat, Mandailing Natal, Nias Utara)
- Riau (Kab. Rokan Hilir)
- Sumatera Barat (Kab. Kepulauan Mentawai, Pesisir Selatan)
- Jambi (Kab. Kerinci)
- Bengkulu (Kab. Kaur, Lebong, Seluma)
- Sumatera Selatan (Kab. Empat lawang, Lahat, Ogan Komering Ulu)
- Lampung (kab. Lampung Barat, Pesisir Barat)
- Jawa Barat (kota Sukabumi, kab. Bandung Barat, Cianjur, Sukabumi)
- Kalimantan Barat (kab. Bengkayang, Kayong Utara, Kuburaya, Landak, Mempawah)
- Sulawesi Barat (Kab. Mamasa, Mamuju)
- Papua (Kab. Deiyai, Dogiyai, Mamberamo Tengah, Mimika, Nabire, Paniai)

Pada Bulan Desember 2020, terdapat daerah dengan potensi banjir kategori Tinggi, yaitu di Provinsi :
• Nangroe Aceh Darussalam (Kab. Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Aceh Singkil, Aceh Tenggara, Gayolues, Nagan Raya)
• Sumatera Barat (Kab. Kepulauan Mentawai)
• Bengkulu (Kab. Kaur)
• Bangka Belitung (Kab. Bangka Barat)
• Banten (Kab.Pandeglang)
• Sulawesi Tengah (Kab. Morowali)
• Sulawesi Selatan (Kota Makassar, Kab.Gowa, Luwu Utara, Maros, Kepulauan Pangkajene)
• Sulawesi Tenggara (Kab. Konawe, Kab. Konawe Utara)
• Papua Barat (Kab. Teluk Bintuni)
• Papua (Kab. Deiyai, Mamberamo Tengah, Mimika, Paniai)

Pada Bulan Januari 2021, terdapat daerah dengan potensi banjir kategori Tinggi, yaitu di povinsi :
• Aceh ( Kab. Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Gayolues)
• Banten (Kab. Lebak, Pandeglang)
• Jawa Barat (Kab. Ciamis, Cirebon, Kuningan, Majalengka, Sumedang, Tasikmalaya, Kota Cirebon, Kota Tasikmalaya)
• Jawa Tengah (Kab. Brebes, Cilacap, Demak, Grobogan, Jepara, Kendal, Tegal, Kota Semarang)
• Sulawesi Selatan (Kab. Bone, Gowa, Luwu, Luwu Utara, Maros, Pangkajene Kepulauan, Kota Makassar)
• Sulawesi Tenggara (Kab. Konawe, Konawe Utara)
• Papua Barat(Kab. Teluk Bintuni)
• Papua (Kab. Deiyai, Mimika, Paniai)

Baca Juga: Ada Fenomena La Nina, Jakarta Paling Rawan Bencana

2. Selain banjir, La Nina juga bisa picu banjir bandang, longsor, angin kencang hingga puting beliung

Ini Daftar Daerah Rawan Banjir Kategori Tinggi hingga Januari 2021Longsor di Jalan Pattimura, Kelurahan Mangkupalas, Kecamatan Samarinda Seberang, Samarinda menghalangi warga yang hendak menuju kota atau Palaran (Dok.IDN Times/Istimewa)

Dwikorita mengatakan dampak La Nina dapat berupa bencana hidrometeorologi banjir, banjir bandang, longsor, angin kencang, dan puting beliung. Ia menjelaskan, bencana itu tentunya mengancam sektor pertanian, perhubungan, Infrastruktur, Kesehatan, dan keselamatan masyarakat.

"Sebagai langkah mitigasi perlu dilakukan optimalisasi tata kelola air secara terintegrasi dari hulu hingga hilir, danau embung sungai dan kanal untuk antisipasi debit air berlebih," kata Dwikorita.

3. Kepala daerah diminta antisipasi bencana dari dampak peningkatan La Nina

Ini Daftar Daerah Rawan Banjir Kategori Tinggi hingga Januari 2021Kepala BMKG Dwikorita Karnawati (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Selain itu, Dwikorita juga meminta kepala daerah untuk melakukan antisipasi terhadap kondisi yang ditimbulkan oleh peningkatan La Nina. Ia juga mengimbau agar masyarakat tetap memonitor perkembangan cuaca/iklim melalui web BMKG.

"Atau aplikasi mobile phone Info BMKG yang dapat diinstall dari Play store atau Apple store. Alternatif lain adalah dapat mengubungi kantor BMKG yang ada di setiap provinsi," jelasnya.

Baca Juga: Ancaman La Nina, BNPB Imbau Masyarakat Siaga Banjir

Topik:

  • Anata Siregar
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya