Jakarta Dikepung Banjir, Anies Klaim Satu Hari Kering!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim, Pemprov DKI telah mengantisipasi banjir di wilayah Ibu Kota, sebagai dampak dari curah hujan tinggi. Anies yakin hal itu terbukti dengan banjir yang langsung surut hanya dalam 24 jam.
"Begini, antisipasi itu dilakukan dari kemarin-kemarin, atas izin Allah, satu hari kering," katanya kepada wartawan, Minggu (21/2/2021).
Baca Juga: Anies: Banjir Jakarta Selatan Kiriman dari Depok dan Bogor
1. Pemprov DKI telah menentukan RT/RW berisiko banjir
Anies menjelaskan, antisipasi yang dilakukan Pemprov DKI yaitu, selalu siaga dan telah menentukan RT/RW berisiko banjir. Sehingga, apabila terdapat genangan air di titik-titik tersebut, Pemprov langsung melakukan penanganan.
"Sudah dari awal ditentukan RT-RT, RW-RW yang berisiko, sehingga begitu terjadi genangan, maka langsung pompa dikerahkan, tenaga dikerahkan, statusnya siaganya dari kemarin-kemarin," kata dia.
2. Anies memiliki tiga prinsip untuk penanganan banjir di Jakarta
Editor’s picks
Anies mengatakan, penanganan bencana di Jakarta terdiri dari tiga prinsip. Pertama yaitu siaga, kedua tanggap saat ada kejadian, dan ketiga galang jika terjadi masalah.
"Jadi, alhamdulillah satu hari ini terlihat, kejadiannya kemarin, hari ini sudah terlihat relatif normal," katanya.
3. Anies sadar belum 100 persen banjir di Ibu Kota surut
Kendati, Anies menyadari banjir di Ibu Kota sekarang belum 100 persen surut. Misalnya, di kawasan Jakarta Barat yang ia sebut masih mendapatkan banjir kiriman dari hulu.
"Apakah 100 persen? Belum. Di kawasan Jakarta Barat sekitar Sungai Angke, di sana air kiriman masih jalan, itu yang membuat masih genangan. Tetapi insyaallah kita siap," katanya.
Baca Juga: Sekjen PDIP: Menteri PUPR Marah ke Anies Sulit Kerja Sama Atasi Banjir