Jemaah Umrah Indonesia yang Berangkat ke Saudi Didominasi Owner Travel
Masjidil Haram di Mekkah, Arab Saudi (ANTARA FOTO/Saudi Press Agency/Handout via REUTERS)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sebanyak 317 jemaah umrah Indonesia telah tiba dengan selamat di Arab Saudi pada Minggu 1 November 2020 pukul 18.16 waktu setempat. Kepala Bidang Umrah Asosiasi Muslim Penyelenggaraan Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) Zaky Anshary mengatakan, rombongan jemaah perdana yang melaksanakan umrah di tengah pandemik COVID-19 itu didominasi oleh pemilik dan direktur dari travel penyedia layanan umrah.
"Jemaah (biasa) ada juga, tapi menurut data lebih banyak owner (pemilik travel)" katanya kepada IDN Times melalui sambungan telepon, Senin (2/11/2020).
1. Para pemilik dan direktur travel mengecek langsung pelaksanaan umrah di tengah pandemik
Jusuf Kalla bersama rombongan melakukan Ibadah Umrah di tengah pandemik COVID-19 (Dok. DMI)Zaki menjelaskan, para pemilik dan direktur travel penyedia layanan umrah perlu mengecek secara langsung keadaan di Saudi. Hal yang dicek yaitu, regulasi, pelayanan, kenyamanan, keamanan hingga hal yang berhubungan dengan keselamatan jemaah.
"Apabila sudah dianggap baik, InsyaAllah akan dijadwalkan untuk jemaah yang masih waiting list," katanya.
Baca Juga: Alhamdulillah, 317 Jemaah Umrah RI Tiba di Saudi, Ini Tahap Dilalui
2. Biaya umrah di tengah pandemik COVID-19 diperkirakan meningkat
Jusuf Kalla bersama rombongan melakukan Ibadah Umrah di tengah pandemik COVID-19 (Dok. DMI)Zaki memperkirakan, biaya pelaksanaan ibadah umrah akan mengalami peningkatan. Sebab, menurutnya banyak sekali komponen yang berbeda pada pelaksanaan umrah di tengah pandemik COVID-19.
"Karena memang variabelnya, komponennya berbeda dengan masa tidak pandemik, signifikan perbedaannya," jelasnya.
Editor’s picks
3. Hanya Indonesia dan Pakistan yang diberikan izin umrah pada 1 November 2020
Umrah di Tengah Pandemik COVID-19 (Dok. AMPHURI)Zaki mengatakan, Indonesia termasuk dari dua negara yang diizinkan melaksanakan umrah oleh Saudi pada awal November. Satu negara lainnya yaitu Pakistan yang sudah lebih dulu tiba untuk melaksanakan umrah di Saudi.
"Jadi negara lain belum ada yang bisa masuk ke Arab Saudi," ungkapnya.
4. Setiba di Saudi, para jemaah umrah akan langsung dikarantina selama tiga hari
ANTARA FOTO/REUTERS/Ganoo EssaDiberitakan sebelumnya, Arab Saudi akhirnya mengizinkan jemaah Tanah Air menjalankan ibadah umrah di Tanah Suci.
Kepala Bidang Umrah Asosiasi Muslim Penyelenggaraan Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) Zaky Anshary mengatakan, rombongan perdana jemaah umrah Indonesia di masa pandemik berjumlah 317 orang. Mereka tiba di Jeddah pada Minggu 1 November pukul 18.16 waktu Arab Saudi.
"Dari Indonesia memang agak delay, awalnya dijadwalkan 10.45 WIB menjadi 12.45 WIB," kata Zaky.
Zaki mengatakan, setibanya di Saudi, para jemaah umrah akan langsung dikarantina dalam waktu tiga hari. Jemaah dikarantina di hotel yang menjadi tempat mereka tinggal selama melakukan umrah.
"Selama tiga hari tidak boleh keluar kamar, ke lobby hotel pun tidak boleh. Arab Saudi juga membatasi hotel bintang 4 dan 5 saja yang boleh digunakan oleh jemaah umrah," tuturnya.
Baca Juga: Ini Alasan 43 Jemaah Umrah Indonesia Gagal Berangkat ke Arab Saudi
Berita Terkini Lainnya
