Kasus Baru COVID-19 di Indonesia Didominasi OTG dan Gejala Ringan

Tingkat hunian RS rujukan COVID-19 masih berada di 60 persen

Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona atau COVID-19, Achmad Yurianto, mengatakan bahwa kasus positif COVID-19 yang ditemukan tergolong kasus ringan atau kasus tanpa gejala. Sehingga, tidak perlu ada perawatan di rumah sakit, namun mereka tetap harus isolasi secara mandiri.

"Gambaran ini semakin menegaskan kita bahwa melaksanakan protokol kesehatan menjadi sebuah keharusan, di tengah-tengah kita banyak yang membawa virus ini tanpa diindikasi harus di rawat di rumah sakit," ujarnya saat konferensi pers melalui streaming YouTube BNPB Indonesia, Selasa (30/6).

1. Jumlah tempat tidur di rumah sakit rujukan COVID-19 tetap dan tidak bertambah

Kasus Baru COVID-19 di Indonesia Didominasi OTG dan Gejala RinganIlustrasi rumah sakit. IDN Times/Shakti

Dengan kondisi tersebut, Yuri menjelaskan jumlah tempat tidur di rumah sakit rujukan COVID-19 masih sama dan tidak ada penambahan. Sebab, tingkat hunian rumah sakit rujukan COVID-19 masih berada di angka 60 persen.

"Artinya kasus-kasus yang kita temukan tanpa ada indikasi perawatan di rumah sakit," ujarnya.

Baca Juga: Jokowi Sebut Isolasi RT atau RW Lebih Efektif untuk Menekan COVID-19

2. Kasus positif COVID-19 bertambah 1.293 hari ini

Kasus Baru COVID-19 di Indonesia Didominasi OTG dan Gejala RinganANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

Ia juga melaporkan, total kasus positif di Indonesia naik menjadi 56.385 kasus. Angka itu naik hingga 1.293 kasus hari ini. Jawa Timur kembali menjadi wilayah yang menyumbang kasus terbanyak hari ini yaitu, 331 kasus baru.

Sedangkan peningkatan angka kematian juga terjadi di Indonesia, menjadi 2.876 kasus. Walau pun demikian, kasus sembuh juga terus naik dan sekarang berada di angka 24.806 orang.

3. Sebaran kasus COVID-19 di 34 provinsi Indonesia

Kasus Baru COVID-19 di Indonesia Didominasi OTG dan Gejala RinganIlustrasi Swab Test (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Virus corona telah menyebar di 34 provinsi di Indonesia. Setelah Jawa Timur, Jakarta menjadi provinsi dengan penambahan kasus terbanyak kedua hari ini dengan 190 kasus positif COVID-19 baru.

Berikut ini data lengkap rincian penyebaran virus corona di 449 kabupaten atau kota di 34 provinsi di Indonesia:

1. Aceh 80 kasus
2. Bali 1.494 kasus
3. Banten 1.453 kasus
4. Bangka Belitung 152 kasus
5. Bengkulu 125 kasus
6. Yogyakarta 313 kasus
7. DKI Jakarta 11.474 kasus
8. Jambi 117 kasus
9. Jawa Barat 3.218 kasus
10. Jawa Tengah 3.833 kasus
11. Jawa Timur 12.136 kasus
12. Kalimantan Barat 321 kasus
13. Kalimantan Timur 518 kasus
14. Kalimantan Tengah 894 kasus
15. Kalimantan Selatan 3.148 kasus
16. Kalimantan Utara 206 kasus
17. Kepulauan Riau 293 kasus
18. Nusa Tenggara Barat 1.234 kasus
19. Sumatera Selatan 2.049 kasus
20. Sumatera Barat 726 kasus
21. Sulawesi Utara 1.109 kasus
22. Sumatera Utara 1.551 kasus
23. Sulawesi Tenggara 363 kasus
24. Sulawesi Selatan 5.084 kasus
25. Sulawesi Tengah 189 kasus
26. Lampung 190 kasus
27. Riau 226 kasus
28. Maluku Utara 728 kasus
29. Maluku 742 kasus
30. Papua Barat 239 kasus
31. Papua 1.750 kasus
32. Sulawesi Barat 115 kasus
33. Nusa Tenggara Timur 113 kasus
34. Gorontalo 249 kasus

Dalam proses verifikasi di lapangan 4 kasus.

Baca Juga: Angka COVID-19 Naik 1.293, Jatim Kembali Sumbang Kasus Baru Terbanyak

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya