Kecam Pelanggaran HAM di Xinjiang, Tagar #WeStandWithUyghur Mendunia

Fadli Zon desak Indonesia dorong Tiongkok buka dialog

Jakarta, IDN Times - Kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang menimpa warga Uighur di Xinjiang, Tiongkok, belakangan ini menjadi pusat perhatian dunia. Protes yang ditujukan kepada Pemerintah Tiongkok terus digaungkan secara lantang oleh masyarakat dari berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia. 

Dukungan masyarakat untuk warga muslim Uighur juga dapat terlihat jelas di jagat maya Twitter. Melalui tagar #WeStandWithUyghur, dukungan untuk muslim Uighur trending di dunia. Sampai saat ini, twit dengan tagar tersebut sudah mencapai angka 72 ribu lebih.

"#WeStandWithUyghur  

#WeStandWithUyghur We always stand with you

(#WeStandWithUyghur  

#WeStandWithUyghur Kami selalu berdiri bersamamu)" ujar akun @MarcoSatria02, Selasa (17/12).

Baca Juga: Kemarahan Fans Arsenal di Tiongkok Usai Komentar Ozil Soal Uighur

1. Warganet mengunggah situasi penderitaan warga Uighur di Xinjiang

Kecam Pelanggaran HAM di Xinjiang, Tagar #WeStandWithUyghur MenduniaGedung yang disebut sebagai lokasi pendidikan vokasi warga Muslim Uighur. IDN Times/Uni Lubis

Warganet mengecam diskriminasi yang terjadi pada warga muslim Uighur. Banyak warganet yang mengunggah gambar atau foto yang menampilkan situasi penderitaan muslim Uighur di Xinjiang.

"Police cut Muslim Uyghur women’s dresses for being ‘too long’ https://muslimcouncil.org.hk/police-cut-muslim-uyghur-womens-dresses-for-being-too-long/… Up #WeStandWithUyghur #WeStandWithUyghur

(Polisi memotong baju perempuan muslim Uighur karena dinilai terlalu panjang https://muslimcouncil.org.hk/police-cut-muslim-uyghur-womens-dresses-for-being-too-long/... Naik #WeStandWithUyghur #WeStandWithUyghur)" ujar akun @sinaj4333, Selasa (17/12), yang diikuti oleh sebuah unggahan foto yang menggambarkan seorang aparat sedang memotong baju beberapa perempuan.  

2. Warganet mengecam tindakan diskriminasi Pemerintah Tiongkok terhadap warga Uighur

Kecam Pelanggaran HAM di Xinjiang, Tagar #WeStandWithUyghur MenduniaSebuah tank militer milik Tiongkok tampak berada di pinggir jalan di Provinsi Xinjiang, Tiongkok. ANTARA FOTO/REUTERS/David Gray

Warganet banyak mengecam sistem komunis yang dianut oleh Tiongkok karena dinilai menghasilkan diskriminasi. Tindakan Tiongkok yang membatasi aktivitas para muslim Uighur di Xinjiang dinilai sebagai pelanggaran HAM yang harus segera dibawa ke ranah pengadilan internasional.

"China Government should be brought to International Court! You Communist made us sick!! #WeStandWithUyghur #WeStandWithUyghur 

(Pemerintahan China seharusnya dibawa ke pengadilan internasional! Kalian komunis membuat kami lelah!!) #WeStandWithUyghur #WeStandWithUyghur,"  ujar akun @@LindoTaehyung1, Selasa (17/12). 

3. Fadli Zon ikut angkat bicara mengenai situasi di Xinjiang

Kecam Pelanggaran HAM di Xinjiang, Tagar #WeStandWithUyghur MenduniaWakil Ketua Partai Gerindra Fadli Zon menghadiri Reuni 212 di Monas, Senin (2/12). (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Dukungan dari masyarakat Indonesia untuk muslim Uighur juga ramai terdengar. Bahkan, anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fadli Zon juga mengunggah cuitan berisi dukungannya untuk Uighur. Fadli Zon mendesak agar Indonesia ikut mendorong Tiongkok membuka dialog dengan kelompok muslim di Xinjiang.

"FADLI ZON : DALAM SOAL UIGHUR, PEMERINTAH INDONESIA PERLU DORONG CINA UNTUK MEMBUKA DIALOG DENGAN KELOMPOK MUSLIM MODERAT DI XINJIANG. (A Thread)," ujarnya melalui akun @fadlizon, Selasa (17/12). 

Baca Juga: MUI: Umat Muslim Uighur di Xinjiang Tidak Bisa Beribadah dengan Bebas 

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya