Kemenag Imbau Umat Buddha Rayakan Waisak 2.564 dari Rumah

Imbauan itu demi mencegah penularan virus corona

Jakarta, IDN Times - Kementerian Agama mengimbau perayaan Hari Raya Waisak 2.564 Buddist Era yang jatuh pada tanggal 7 Mei 2020 mendatang, dilaksanakan dari rumah. Hal itu sebagai bagian dari upaya memutus rantai penyebaran virus corona COVID-19 di Tanah Air.

“Sebentar lagi tanggal 7 Mei 2020, umat Buddha akan melaksanakan hari raya Waisak 2.564 Buddhist Era. Dirjen Bimas Buddha mengajak semua umat Buddha di Tanah Air, dalam rangka melaksanakan Waisak ini, kita merayakan masing-masing dari rumah,” ujar Sekretaris Bimas Buddha Kemenag Nyoman Suriadarma melalui channel BNPB Indonesia di Jakarta pada, Jumat (10/4).

Baca Juga: PSBB Jakarta Dimulai Hari Ini, Polisi Siapkan Skema 3 in 1

1. Puja Bhakti pada hari Minggu dilakukan di rumah masing-masing

Kemenag Imbau Umat Buddha Rayakan Waisak 2.564 dari RumahSek Bimas Buddha Kemenag Nyoman Suriadarma (Dok. BNPB)

Segala bentuk ibadah termasuk peringatan detik-detik Waisak yang akan jatuh pada pukul 17.44 WIB,  juga dapat diselenggarakan dari rumah. Hal itu termasuk kegiatan ibadah atau Puja Bhakti di hari Minggu.

“Demikian pula sekolah Minggu yang biasa rutin dilakukan oleh anak-anak kita, mari anak-anak kita ajar dan ajak belajar dari rumah masing-masing,” ujar Nyoman.

2. Pelaksanaan ibadah akan memanfaatkan teknologi seperti media sosial

Kemenag Imbau Umat Buddha Rayakan Waisak 2.564 dari RumahPerayaan Waisak di Candi Gumpung Muarajambi tahun 2018. IDN Times/Ramond EPU

Ia mengatakan, pemerintah mengajak umat Buddha di seluruh Tanah Air untuk mematuhi imbauan tersebut dalam rangka mencegah penyebaran virus corona. Kegiatan ibadah, sembahyang, puja bhakti akan berbasis teknologi.

Misalnya saja seperti pemanfaatan media sosial, baik melalui siaran langsung digital dan berbagai macam mediasi berbasis teknologi lainnya.

“Teknologi bisa kita manfaatkan bersama keluarga, bersama saudara, baik itu yang jauh dari tempat kita, tetap bisa melakukan komunikasi, selalu melakukan silaturahmi dengan keluarga menggunakan teknologi yang kita miliki,” ujarnya.

3. Umat Buddha diimbau untuk tidak mudik selama wabah virus corona masih berlangsung

Kemenag Imbau Umat Buddha Rayakan Waisak 2.564 dari RumahIlustrasi Hindari Mudik (IDN Times

Ia mengimbau kepada seluruh umat Buddha di Indonesia untuk tidak melakukan mudik. Hal itu berlaku sampai wabah virus corona selesai. Hal itu demi membatasi kontak fisik dengan individu lain sebagai cara mencegah penularan.

“Lakukan semuanya dengan disiplin, jadilah pahlawan, lindungi diri, lindungi orang lain, mari menangkan perang melawan COVID-19, Indonesia bisa, salam tangguh,” katanya.

Baca Juga: [LINIMASA] Perkembangan Terkini Wabah Virus Corona di Indonesia

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya