Kemenag Imbau Umat Muslim Tidak Ziarah Kubur Jelang Ramadan
Masjid Istiqlal (IDN Times/Aldila Muharma)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menjelang bulan suci Ramadan, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi mengimbau umat Muslim untuk tidak melakukan ziarah kubur. Hal itu masih berkaitan dengan kondisi tanah air yang sedang darurat pandemik virus corona atau COVID-19.
Sebagai gantinya, ia menganjurkan agar umat Muslim tetap memanjatkan doa secara khusus untuk orangtua maupun keluarga yang telah meninggal dunia.
"Mengingat pandemi wabah COVID-19 sampai dengan bulan Ramadan kemungkinan besar belum mereda, sebaiknya agenda ziarah kubur ditiadakan dan diganti dengan berdoa dari rumahnya masing-masing," kata Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi di Jakarta melalui keterangan tertulis pada Senin (20/4).
"Insyaallah nilai pahalanya tidak berkurang sedikit pun," lanjutnya.
1. Umat Muslim dianjurkan mengeluarkan zakat mal dengan segera
Dok.IDN Times/IstimewaLalu, ia juga menganjurkan agar umat Islam mengeluarkan zakat mal untuk disegerakan guna membantu masyarakat lain yang terdampak COVID-19. Begitu pula halnya soal zakat fitrah. Menurutnya, zakat fitrah tak harus menunggu akhir Ramadan.
"Sebaiknya dibayarkan pada awal bulan Ramadhan dan tidak harus menunggu sampai akhir Ramadan," katanya.
Baca Juga: MUI: COVID-19 Jadi Tantangan Umat Muslim untuk Adaptasi Cara Ibadah
2. Umat Muslim bisa lakukan silaturahmi dengan menerapkan physical distancing
Masjid Istiqlal (IDN Times/Aldila Muharma)Selain ziarah kubur dan pembayaran zakat, ia juga mengingatkan umat Muslim untuk meluruskan niat jelang Ramadan dan melakukan silaturahmi dengan kerabat dan orang tua. Tentunya, silaturahmi itu bisa dilakukan melalui telepon atau media sosial lainnya.
“Kita harus menata niat yang baik dan menyambutnya dengan ikhlas dan penuh suka-cita,” ujarnya.
“Silaturahmi dan saling meminta maaf bisa dilakukan melalui media sosial atau media daring mengingat masih ada kebijakan untuk physical distancing dan PSBB,” sambungnya.
3. Walaupun sedang pandemi COVID-19, umat Muslim tetap sambut Ramadan sengan rasa senang dan gembira
Ilustrasi Bersalaman Lebaran (IDN Times/Sukma Shakti)Ia menyampaikan, begitu mulianya bulan Ramadan sehingga menyambut dengan perasaan senang dan gembira saja Allah SWT akan memberikan jaminan surga kepadanya. Dengan catatan, jika semua itu dilakukan dengan penuh keimanan dan keikhlasan.
“Ini sesuai dengan Sabda Rasulullah SAW, ‘Barang siapa yang bergembira dengan datangnya bulan Ramadan, Allah akan mengharamkan jasadnya masuk ke dalam neraka," terangnya.
Baca Juga: Wali Kota Balikpapan Imbau Warga Tak Ziarah Kubur
Berita Terkini Lainnya
