Kemenkes Diminta Lacak dan Teliti COVID-19 Varian Baru B117

Pintu-pintu masuk Indonesia harus dijaga ketat

Jakarta, IDN Times - Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi prihatin dengan masuknya COVID-19 varian baru dari Inggris B117 ke Indonesia. Ia mendesak pemerintah, terutama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) agar mengambil tindakan yang terarah dan solutif dalam menangani pandemik.

"Meminta kepada pemerintah, terutama jajaran Kemenkes RI untuk lebih lagi bekerja keras, melakukan langkah-langkah preventif, kuratif, dan tindakan-tindakan yang terarah dan solutif," katanya melalui keterangan tertulis, Kamis (4/3/2021).

Baca Juga: Fakta-fakta di Balik Varian Baru COVID-19 Mutasi B117

1. Pemerintah harus lacak dan teliti virus corona varian baru tersebut

Kemenkes Diminta Lacak dan Teliti COVID-19 Varian Baru B117Laboratorium Biohazard BPOM (Dok. Humas Badan POM)

Nurhadi mendorong pemerintah agar melacak dan meneliti lebih lanjut varian baru virus corona ini, untuk mengantisipasi penyebaran mutasi virus corona itu. Hal itu sebagai cara untuk mencari tahu apakah protokol kesehatan pada pasien positif COVID-19 tipe B117 itu masih sama atau tidak.

"Agar dapat segera diketahui secara pasti apakah perlakuan protokol kesehatan COVID-19 masih berlaku sama atau tidak bagi pasien yang teridentifikasi mutasi baru ini," kata dia.

2. Pintu-pintu masuk Indonesia harus dijaga ketat

Kemenkes Diminta Lacak dan Teliti COVID-19 Varian Baru B117Ilustrasi physical distancing di Bandara Soekarno-Hatta (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Langkah selanjutnya yaitu, menjaga pintu-pintu masuk Indonesia secara ketat. Nurhadi mengatakan, pengawasan di lapangan harus dilakukan secara berkala oleh petugas kedatangan.

"Monitoring di lapangan harus terus dilakukan oleh petugas di pintu kedatangan serta berbagai unsur yang terlibat, termasuk kementerian/lembaga terkait bersama Satgas COVID-19," tuturnya.

3. Masyarakat diimbau lebih disiplin 3M

Kemenkes Diminta Lacak dan Teliti COVID-19 Varian Baru B117Ilustrasi Masker (ANTARA FOTO/Rahmad)

Kendati, Nurhadi mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik dengan ditemukannya virus corona varian baru tersebut. Masyarakat harus lebih disiplin dalam penerapan 3M: memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

"Jangan pernah abai terhadap prokes (protokol kesehatan) ini. Siapa saja bisa terinfeksi, untuk itu wujud ikhtiar kita adalah melakukan prokes 3M. Selain itu, dengan ini saya minta kepada Kemenkes RI untuk terus melakukan akselerasi proses vaksinasi, harus cepat, tepat dan terarah," kata dia.

Baca Juga: COVID-19 Varian B117 Masuk RI, Ini 5 Saran DPR untuk Pemerintah

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya