Kemenlu Prioritaskan Perlindungan WNI di Luar Negeri saat Virus Corona
Pemeriksaan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Pelabuhan Benoa Bali (Dok.IDN Times/Humas Pemprov Bali)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan, salah satu prioritas politik luar negeri Indonesia adalah melindungi Warga Negara Indonesia (WNI) di luar negeri. Prioritas itu menjadi lebih relevan pada saat pandemik COVID-19 seperti yang dihadapi sekarang ini.
"Sebagaimana ibu dan bapak pahami, salah satu prioritas politik luar negeri Indonesia adalah perlindungan terhadap WNI di luar negeri,” kata Menlu Retno dalam keterangan pers, Senin (11/5).
Baca Juga: Menlu Retno Sebut Kapal Tiongkok Langgar HAM ke ABK WNI
1. Kepulangan WNI ke Tanah Air saat pandemik COVID-19 jadi tantangan bagi Kemenlu
Dok.IDN Times/istimewaIa menjelaskan, Kemenlu bersama seluruh perwakilan RI di luar negeri terus berusaha semaksimal mungkin untuk melindungi para WNI dengan sebaik-baiknya. Retno menyadari, perlindungan WNI merupakan tantangan besar di antara bayang-bayang pandemik COVID-19.
"Tantangan yang dihadapi Kemenlu yaitu, kepulangan WNI ke Tanah Air dalam jumlah yang cukup besar selama pandemik berlangsung," ujarnya.
2. Ada beberapa faktor yang menyebabkan WNI berbondong-bondong pulang ke Tanah Air
(Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memberikan keterangan pers di BNPB) Dokumentasi KemenluMenurut perempuan kelahiran Semarang, 27 November 1962 itu, kepulangan para WNI dalam jumlah besar dipengaruhi oleh beberapa faktor. Di antaranya adalah banyaknya WNI yang kehilangan pekerjaan atau sementara kehilangan pekerjaan karena pandemik, masa kontrak kerja habis dan tidak diperpanjang.
Editor’s picks
"Kemudian ada juga pelajar dan mahasiswa yang telah menyelesaikan studinya dan WNI yang telah habis masa tinggalnya dan tidak diperpanjang lagi," jelas dia.
3. Presiden Jokowi meminta protokol kesehatan diterapkan secara ketat kepada para WNI
Dok. Biro Pers KepresidenanDengan demikian, lanjutnya, untuk mengantisipasi hal tersebut, Presiden Joko 'Jokowi' Widodo telah memberikan arahan agar dilakukan protokol kesehatan secara ketat. Terutama di pintu masuk kepulangan WNI, baik darat, laut, maupun udara.
“Arahan ini beberapa kali ditekankan (Presiden) tentunya untuk melindungi WNI yang kembali dan untuk melindungi keluarga dan masyarakat sekitar, serta melindungi Indonesia,” ujar alumnus Universitas Gajah Mada Jurusan Hubungan Internasional tahun 1981 itu.
Oleh sebab itu, pihaknya akan tetap menerapkan dan memberlakukan protokol kesehatan pada masing-masing debarkasi sesuai Surat Edaran Menteri Kesehatan No.313/2020.
4. WNI diminta untuk mengikuti orotonol kesehatan sesuai arahan pemerintah
(Menteri Luar Negeri Retno Marsudi) Dokumentasi KemenluPerempuan pertama yang menjabat Menteri Luar Negeri di Indonesia itu juga mengharap agar seluruh WNI yang baru tiba dari luar negeri agar dapat mengikuti aturan protokol kesehatan sesuai arahan pemerintah. Sehingga, upaya pencegahan penyebaran COVID-19 dapat dicegah dan dikendalikan.
“Sekali lagi kami sangat mengharapkan kiranya semua WNI yang baru tiba dari luar negeri secara disiplin, dan ketat dapat menjalankan protokol kesehatan tersebut demi kesehatan anda, keluarga dan masyarakat,” tutupnya.
Baca Juga: Penerbangan Bandara Soetta Dibuka, 25.000 WNI Tiba di Tanah Air
Berita Terkini Lainnya
