Kisah Berdirinya LKBN ANTARA, Ternyata Berawal dari 4 Pejuang!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Lembaga Kantor Berita Nasional ANTARA merayakan hari lahirnya yang ke-84 tahun pada Senin 13 Desember 2021. Kantor Berita ANTARA didirikan oleh empat pemuda pejuang yang terdiri dari Adam Malik, Soemanang, A.M. Sipahoetar, dan Pandoe Kartawigoena pada 13 Desember 1937.
Seperti dikutip dari korporat.antaranews.com, salah satu momen berharga yang dicatat adalah pada 17 Agustus 1945 ANTARA berhasil menyiarkan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Bahkan, Adam Malik kala itu mendiktekan naskah proklamasi kepada redaksi ANTARA dari tempat persembunyiannya karena dikejar-kejar tentara Jepang.
1. ANTARA resmi menjadi LKBN pada Mei 1962
ANTARA resmi menjadi Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) pada Mei 1962. Saat itu ANTARA langsung di bawah komando Presiden Republik Indonesia. Hal itu tercantum di dalam Keputusan Presiden Nomor 307 tahun 1962. Tepat pada 24 September 1962, nama ANTARA diubah menjadi Lembaga Kantor Berita Nasional ANTARA.
Dewan Pimpinan diketuai oleh Pandu Kartawiguna. Anggota terdiri dari Djawoto, Moh. Nahar, Subanto Taif, Adinegoro, Mashud Sosrojudho, Suhandar, Subakir, R. Moeljono dan Zein Effendi.
Baca Juga: Jaga Kualitas Berita, Ini 8 Nilai yang Dipegang IDN Media
2. ANTARA bergabung dengan Kementerian BUMN pada 17 Juli 2007
Editor’s picks
Setelah resmi menjadi LKBN, pada 17 Juli 2007, melalui Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2007 ANTARA bergabung menjadi keluarga besar Kementerian BUMN dan berubah menjadi Perum Lembaga Kantor Berita Nasional ANTARA.
Untuk mendukung pemerataan infomasi, ANTARA memiliki biro di setiap provinsi, serta perwakilan di beberapa kabupaten/kota. Selain itu, ANTARA juga menjalin kerja sama internasional, baik secara komersial maupun nonkomersial.
ANTARA menjalin kerja sama dengan kantor-kantor berita di seluruh dunia, seperti AAP (Australia), Reuters (Inggris), AFP (Perancis), DPA (Jerman), Kyodo (Jepang), Bernama (Malaysia), Xinhua (PR China), CIC (Columbia), NAMPA (Namibia) dan lain-lainnya.
3. Gedung ANTARA menyimpan benda peninggalan wartawan sejak 1945-1950
Gedung ANTARA yang berlokasi di Jalan Antara, Pasar Baru, Jakarta Pusat, merupakan bangunan bersejarah.
Layaknya museum, gedung tersebut menyimpan dan memamerkan berbagai benda peninggalan wartawan sejak 1945-1950. Hal itu dapat dikunjungi oleh siapa pun yang berminat
Baca Juga: 10 Berita Paling Populer di Google Sepanjang 2020, Ada Banjir Jakarta!