Masyarakat Riau Terpapar ISPA, Pemprov Dirikan 14 Posko Kesehatan

Dari 95 pasien, 13 di antaranya terinfeksi ISPA

Pekanbaru, IDN Times - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau dalam status siaga darurat. Pemerintah Provinsi Riau mendirikan "Posko Rumah Singgah Warga Terdampak Asap".

Langkah tersebut untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang terdampak asap Karhutla. "Posko tersebar di 14 titik lokasi di Kota Pekanbaru," jelas Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Agus Wibowo secara tertulis pada, Senin (16/9).

1. 14 lokasi posko rumah singgah warga terdampak asap

Masyarakat Riau Terpapar ISPA, Pemprov Dirikan 14 Posko KesehatanDok. BNPB

Posko rumah singgah warga terdampak berdiri di 14 titik lokasi. Di antaranya di Rumah Jabatan Asisten 2, Rumah Jabatan Asisten 3, Aula Dinas Sosial Provinsi Riau, Aula Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Aula Bappenda Provinsi Riau, Aula Rumah Sakit Jiwa Tampan, Balai Rehabilitasi Sosial Anak Memerlukan Perlindungan Khusus (BRS-AMPK).

Kemudian, terdapat di Rumah Jabatan Kepala Dinas Sosial, Aula Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Riau, Kantor Dinas PUPR, UPT. Industri Pangan, Olahan dan Kemasan Dinas Perindustrian Provinsi Riau, Mal Pelayanan Terpadu Kota Pekanbaru, UPT. Bapelkes Dinas Kesehatan Provinsi Riau, dan Pusat Informasi Karhutla Rumah Jabatan Kepala Bappeda.

"Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau juga membuka pelayanan yang sama sehingga total Rumah Singgah di Provinsi Riau ada di 15 lokasi," ujar Agus.

2. Posko dilengkapi makanan tambahan untuk ibu hamil dan balita

Masyarakat Riau Terpapar ISPA, Pemprov Dirikan 14 Posko KesehatanDok. BNPB

Selain peralatan kesehatan, pada posko tersebut juga terdapat makanan tambahan untuk ibu hamil dan balita. Peralatan kesehatan juga disesuaikan dengan standar dari Kementerian Kesehatan.

"Peralatan seperti kasur lipat, tabung oksigen, regulator, tabung oksigen kecil, selang oksigen, alat pengukur tekanan darah, obat-obatan tersedia," ujar Agus.

Selain itu, masing-masing posko juga disiagakan satu mobil ambulans.

Baca Juga: [FOTO] Begini Penampakan Kondisi Kabut Asap di Sumsel dan Riau

3. Posko kesehatan buka 14 jam setiap harinya

Masyarakat Riau Terpapar ISPA, Pemprov Dirikan 14 Posko KesehatanDok. BNPB

Posko tersebut buka setiap hari dari pukul 08.00 WIB sampai 22.00 WIB. Posko tersebut mulai dioperasikan sejak Minggu (15/9) hingga perkiraan akhir masa siaga darurat yakni Kamis (31/10).

"Seluruh masyarakat bisa memperoleh pelayanan seperti konsultasi, cek kesehatan, cek tekanan darah, pemberian pernapasan menggunakan oksigen," kata Agus.

Fasilitas keseharian seperti masker juga tersedia. "Bisa didapatkan secara gratis dengan penanganan oleh tim medis dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau," ujarnya.

4. Dari 95 pasien, 13 di antaranya terinfeksi ISPA

Masyarakat Riau Terpapar ISPA, Pemprov Dirikan 14 Posko KesehatanDok. BNPB

Berdasarkan hasil pemeriksaan, sebanyak 13 pasien dinyatakan positif terkena Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). "Sedangkan 1 pasien sudah dirujuk ke Rumah Sakit terdekat," ujar Agus.

Posko rumah singgah kantor Dinas PUPR Provinsi Riau telah melayani 95 pasien terhitung sampai, Senin (16/9).

5. Tidak adanya angin diklaim sebagai faktor asap selimuti wilayah Bumi Lancang Kuning

Masyarakat Riau Terpapar ISPA, Pemprov Dirikan 14 Posko KesehatanANTARA FOTO/Rony Muharrman

Agus mengklaim bahwa adanya asap dari karhutla yang menyelimuti sebagian besar wilayah Bumi Lancang Kuning ini juga disebabkan oleh faktor tidak adanya angin.

"Sehingga, asap terus terperangkap dan menggumpal di wilayah Riau," ungkap Agus.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir mengatakan, untuk membersihkan udara dari asap dapat dilakukan dengan alat seperti Air Purify. Akan tetapi, Yuliani juga berpendapat, solusi dari masalah asap dan karhutla adalah hujan.

"Wilayah ini tidak ada angin, jadi asap tidak bisa ke mana-mana. Air Purify dibutuhkan, tapi hujan yang bisa menyelesaikan masalah," ujar Yuliani.

Baca Juga: Karhutla Riau Makin Parah, BNPB dan Panglima TNI Rakor dengan Gubernur

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya