Mengaku Nabi ke-26, Jozeph Paul Zhang Dikecam Warganet di Twitter
YouTuber Jozeph Paul Zhang Viral karen Penistaan Agama (YouTube Jozeph Paul Zhang)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Seorang pria bernama Jozeph Paul Zhang viral usai mengaku sebagai nabi ke-26. Ia menyampaikan hal tersebut pada sebuah acara di akun YouTube pribadinya yang berjudul "Puasa Lalim Islam".
"Yang bisa laporin gue ke polisi, gue kasih uang. Yang bisa laporin gue ke polisi penistaan agama nih gue nih nabi ke-26 Jozeph Paul Zhang meluruskan kesesatan ajaran," ujarnya dalam acara tersebut yang dikutip pada Minggu (18/4/2021).
Baca Juga: Uniknya Kampung Adat Anak Rawa Penyengat, Hina Agama Denda Rp10 Juta
1. Ia menyebut Nabi Muhammad SAW sosok yang cabul
YouTuber Jozeph Paul Zhang Viral karen Penistaan Agama (YouTube Jozeph Paul Zhang)Selain itu, Jozephn juga menyatakan nabi ke-25 yaitu Nabi Muhammad SAW merupakan sosok yang cabul. Setelah pernyataan itu, ia kembali menantang siapa pun yang bisa melaporkan dia ke polisi atas penistaan agama.
"Gue kasih lo satu laporan satu juta, maksimum lima laporan, supaya jangan bilang gue ngibulkan jadinya kan lima juta, biasanya kan tiga ini saya kasih lima di wilayah polres yang berbeda," kata dia.
2. Warganet geram dengan pernyataan Jozeph
Editor’s picks
YouTuber Jozeph Paul Zhang (Dok. Twitter)Sontak pernyataan kontroversial itu pun viral di media sosial, termasuk di Twitter. Pengacara Muannas Alaidid ikut merespons hal tersebut melalui akun Twitter @muannas_alaidi.
Muannas menyatakan siap mengejar Jozeph yang terang-terangan menghina Islam.
"Demi Allah saya sendiri yang akan kejar anda @DivHumas_Polri," ujarnya, Sabtu, 17 April 2021 pukul 21.56 WIB.
3. Warganet dukung agar Jozeph dilaporkan ke polisi
YouTuber Jozeph Paul Zhang (Dok. Twitter)Warganet di Twitter pun berbondong-bondong mendukung Muannas segera melaporkan Jozeph ke pihak berwajib. Bahkan, salah seorang warganet menyebutkan Jozeph saat ini sedang berada di Jerman, sehingga kondisinya aman dari laporan polisi.
"Baru sadar Paul Zhang Sekarang lagi di Jerman, 75 persen dia aman.
EXTRADISI&PIDANA PENISTAAN AGAMA?
1. Ga ada perjanjian dengan Jerman
2. Dasar pidananya bukan k ejahatan (Redefreiheit)
3.Hubungan bilateral lagi kurang sehat (55 persen kemungkinan).
4.Pertimbangan nyawa (Hukuman masal)," tulis akun @BukanTanos, Minggu pukul 03.57 WIB.
Baca Juga: Indonesia Kutuk Aksi Penistaan Al-Qur'an di Swedia dan Norwegia
Topik:
Berita Terkini Lainnya
