Menko PMK Klaim Koordinasi dan Realisasi Bansos di Lapangan Makin Baik
Iluastrasi Penyaluran bansos (Dok. Kemenko PMK)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memastikan, secara umum penyaluran bantuan sosial (bansos) telah sampai kepada masyarakat yang membutuhkan. Bahkan disebutkan, penyaluran bansos dilakukan dengan semangat berbagi dan gotong-royong.
Memasuki tahap II, penyaluran bansos dari Presiden bagi masyarakat terdampak COVID-19 khususnya di DKI Jakarta, baik koordinasi maupun secara teknis di lapangan, dianggap sudah berjalan sebagaimana mestinya.
"Saya kira sudah semakin baik. Koordinasi dengan Pak RT/RW untuk masalah data terus kita perbaiki, di level masyarakat untuk pembagiannya pun sangat mengedepankan asas gotong-royong," ujar Muhadjir usai kunjungan ke RW 02 dan 01, Kelurahan Duri Kepa dan RW 02 Kelurahan Kebon Jeruk, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (9/5).
Pada kesempatan tersebut, Muhadjir didampingi Deputi Bidang Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan dan Perlindungan Sosial Kemenko PMK Tubagus A Choesni, Direktur Komersial Bulog, dan pemerintah daerah serta aparat RW/RW di Jakarta Barat.
Baca Juga: Menko PMK: Karena COVID-19, Banyak Warga yang Mendadak Miskin
1. Menko PMK apresiasi kerja keras perangkat desa dalam program bansos
Menko PMK Muhadjir Effendy menyampaikan perkembangan penyaluran bansos lewat video conference(Dok. Kemenko PMK)Muhadjir mengapresiasi kerja keras para perangkat desa terutama RT/RW, lurah, hingga camat serta semangat masyarakat untuk saling berbagi. Dia mengungkapkan, pemerintah akan terus semaksimal mungkin berupaya memberikan yang terbaik dalam membantu masyarakat.
"Dalam kondisi seperti ini kita sama-sama memahami, yang penting disepakati dengan baik, jangan ribut, dan dirasakan bersama serta kita syukuri. Percayalah bahwa pemerintah juga sedang berupaya agar COVID-19 ini segera berakhir," ucapnya.
2. Berharap penyaluran bansos Presiden tahap III dapat diberikan kepada 1,3 juta keluarga
Penyaluran bansos (Dok. Kemenko PMK)Ia berharap, pada penyaluran bansos Presiden tahap III di DKI Jakarta, sudah dapat diberikan kepada 1,3 juta keluarga. Serta sudah terpisah dari alokasi bantuan Pemerintah Povinsi DKI Jakarta sebanyak 800 ribu keluarga.
Berdasarkan data, realisasi penyaluran bansos untuk DKI Jakarta tahap I sudah 100 persen rampung atau dalam arti tersalurkan semua ke masyarakat.
"Per 8 Mei 2020, penyaluran tahap II sudah sekitar 7,8 persen atau sebanyak 73.535 KPM (Keluarga Penerima Manfaat) dari total 940.012 KPM," ujarnya.
3. Bansos sembako tahap I di Bodetabek sudah mulai berjalan dengan target 516.407 KPM
Penyaluran bansos (Dok. Kemenko PMK)Ada pun jenis bantuan untuk program bansos Presiden tahap II adalah beras 25 kg yang berasal dari Bulog. Sejalan dengan itu, bantuan paket sembako tahap I di wilayah Bodetabek juga sudah mulai berjalan dengan target 516.407 KPM.
"Saya sudah sampaikan ke Bulog supaya berasnya ini kalau bisa jangan yang langsung 25 kg, tetapi yang dalam bentuk 10 kg, 10 kg, dan 5 kg sehingga lebih mudah kalau mau dibagi-bagi. Yang penting kita utamakan semangat gotong-royongnya tadi," ujar Muhadjir.
Baca Juga: Arahan Jokowi, Nama Penerima Bansos Akan Dipampang di Kantor Lurah
Berita Terkini Lainnya
