Miris! Seorang Pasien COVID-19 di RS Wisma Atlet Nekat Akhiri Hidupnya

Motif pasien melakukan hal tersebut belum diketahui

Jakarta, IDN Times - Seorang pasien yang teridentifikasi positif COVID-19 di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, tewas akibat loncat dari ketinggian. Perisriwa itu diduga terjadi pada Selasa, 8 September pukul 21.30 WIB. 

"Satu orang meninggal bunuh diri lompat dari tower 6. Inisial SP umur 42 tahun positif COVID-19," ujar Kepala Penerangan Kogabwilhan-I, Kolonel Marinir Aris Mudian kepada wartawan pada, Rabu 9 September 2020 malam.

1. Motif atau penyebab kejadian belum diketahui

Miris! Seorang Pasien COVID-19 di RS Wisma Atlet Nekat Akhiri HidupnyaRS Darurat Wisma Atlet (Dok. Gugus Tugas COVID-19)

Aris mengaku belum menerima data lainnya terkait pasien tersebut, termasuk motif sang pasien. Bahkan, ia juga mengaku belum mengetahui kapan tepatnya SP masuk ke RSD Wisma Atlet.

"Kita gak tahu (motifnya apa), data-data lain, gak tahu hanya keterangan gitu aja," ujarnya.

Baca Juga: Satgas COVID-19 Tambah 2 Tower di Wisma Atlet untuk Isolasi Pasien

2. RSD Wisma Atlet tambah pasien

Miris! Seorang Pasien COVID-19 di RS Wisma Atlet Nekat Akhiri HidupnyaRS Darurat Wisma Atlet (Dok. Gugus Tugas COVID-19)

Sementara itu, Aris melaporkan per Rabu 9 September 2020 ada penambahan delapan pasien dari 1.554 pasien menjadi  1.562 pasien saat ini. Pasien rawat inap terdiri 811 pria dan 751 wanita. 

Aris menjelaskan, sejak 23 Maret 2020 sampai 8 September 2020, pasien yang terdaftar di RSD Wisma Atlet sebanyak 14.091 orang. Sedangkan pasien yang sudah keluar sebanyak 12.304 orang.

"Rincian pasien yang keluar yakni pasien rujuk ke RS lain 267 orang, pasien sembuh 12.031 orang, meninggal 5 orang dan tanpa izin 1 orang," jelasnya.

Berbeda dengan kasus positif, jumlah pasien suspek COVID-19 di Rumah Sakit ini mengalami penurunan. Jika kemarin ada dua pasien suspek COVID-19 di RSD Wisma Atlet, kini hanya tersisa satu orang.

3. Bukan kasus pertama yang terjadi pada pasien COVID-19 di RS

Miris! Seorang Pasien COVID-19 di RS Wisma Atlet Nekat Akhiri HidupnyaTampak muka RSUI (Dok. Humas UI)

Ini bukanlah pertama kalinya seorang pasien COVID-19 yang diisolasi di rumah sakit melakukan tindakan mengakhiri hidupnya. Sebelumnya, seorang pasien COVID-19 yang menjalani isolasi di RS Universitas Indonesia (UI), Depok, seketika tewas setelah terjatuh dari lantai 13.

Kasat Reskrim Polres Metro Depok Kompol Wadi Saabani mengungkapkan berdasarkan keterangan saksi, peristiwa tersebut terjadi pada 3 September pukul 10.00 WIB.

Jika kamu merasa dalam kondisi psikologis tertekan dan butuh bantuan atau membutuhkan informasi dan konsultasi terkait hal seperti kasus di atas, kamu bisa menghubungi beberapa kontak di bawah ini:

NGO Indonesia: Jangan Bunuh diritelp: (021) 9696 9293email: janganbunuhdiri@yahoo.com
Organisasi INTO THE LIGHTmessage via page FB: Into The Light Indonesia (@IntoTheLightID)direct message via Twitter: @IntoTheLightID
Kementrian Kesehatan Indonesiatelp: (021) 500454

Atau kamu juga bisa menghubungi nomor kontak ini:

1. Yayasan Pulih
Jl. Teluk Peleng 63 A Komplek AL-Rawa Bambu
Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12520
Telp : +62 21 788 42 580
Fax : +62 21 782 3021

2. YLBH Apik
Jl. Raya Tengah No. 31 RT 01 RW 09 Kp. Tengah Kramat Jati Jakarta Timur 13540
Telp. 021 – 87797289
Fax. 021 – 87793300

3. Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia (KPSI)

Telp. 021-8514389
Website: http://www.skizofrenia.org/

4. LSM Jangan Bunuh Diri
Telp. 021-0696 9293

Mari bersama cegah perilaku bunuh diri. Bunuh diri merupakan masalah kesehatan jiwa serius yang sering diabaikan masyarakat. Jika kamu membutuhkan pertolongan atau mengenal seseorang yang membutuhkan bantuan, kamu bisa menghubungi layanan konseling pencegahan bunuh diri di nomor telepon gawat darurat (emergency) hotline (021) 500–454 atau 119. Bebas pulsa ya! 

Baca Juga: Pasien COVID-19 Tewas usai Jatuh dari Lantai 13 RSUI Depok

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya