Mulai 1 Agustus, Kapasitas Pengunjung di Ragunan Naik Jadi 2.000
Ilustrasi Rusa di Kebun Binatang Ragunan (IDN Times/Reynaldy Wiranata)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Taman Margasatwa Ragunan di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, menambah kapasitas jumlah kunjungan dari 1.000 menjadi 2.000 orang. Hal itu mulai berlaku pada hari ini, Sabtu (1/8/2020).
Kepala Satuan Pelaksana Promosi Taman Margasatwa Ragunan, Ketut Widarsana
mengatakan, penambahan tersebut bertujuan untuk mengakomodir kedatangan warga ke kebun binatang. Sebab, kunjungan terus meningkat sejak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dilonggarkan.
"Betul kita sudah menambah kapasitas kunjungan jadi 2.000 orang per hari sejak tiga pekan lalu," kata Ketut seperti dikutip dari ANTARA, Sabtu (1/8/2020).
1. Jumlah pengunjung Ragunan tertinggi selama masa PSBB transisi mencapai 1.800
IDN Times/Dwi AgustiarKetut menjelaskan, jumlah pengunjung di Ragunan yang tertinggi selama masa PSBB transisi yaitu, 1.800 orang. Jumlah pengunjung belum pernah mencapai 2.000 orang.
"Jumlah tersebut tercatat pada libur kunjungan sekitar tiga pekan yang lalu. Paling tinggi itu cuma 1.800-an, belum pernah mencapai 2.000," ujarnya.
Baca Juga: Jakarta Belum Aman COVID-19, Ekonom Sarankan PSBB Diperketat Lagi
2. Kebun binatang kembali dibuka pada 20 Juni 2020
Editor’s picks
Ilustrasi Kapibara di Kebun Binatang Ragunan (IDN Times/Reynaldy Wiranata)Kebun Binatang Ragunan sempat ditutup oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta selama tiga bulan terhitung sejak 14 Maret 2020. Hal itu dilakukan seiring dengan kebijakan PSBB di ibu kota.
Namun, Ragunan kembali dibuka untuk umum pada 20 Juni 2020 setelah PSBB mulai dilonggarkan dan pemerintah kala itu mendengungkan aturan new normal atau normal baru.
3. PSBB transisi di Jakarta diperpanjang hingga 13 Agustus 2020
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam rapat paripurna DPRD DKI Jakarta (Dok. IDN Times/Humas Pemprov DKI Jakarta)Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sendiri telah mengumumkan bahwa masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi kembali diperpanjang selama dua pekan. Perpanjangan dimulai Jumat 31 Juli 2020 hingga Kamis, 13 Agustus 2020.
Anies mengatakan, tingkat positif di Jakarta masih 6,5 persen atau di atas standar organisasi kesehatan dunia (WHO) sebesar 5 persen. Selain itu, tingkat reproduksi virus corona di Jakarta juga masih berada di atas satu.
"Dengan mempertimbangkan semua kondisi, maka kita memutuskan untuk kembali memperpanjang PSBB transisi fase pertama sampai 13 Agustus," ujar Anies dalam siaran langsung YouTube Pemprov DKI Jakarta, Kamis 30 Juli 2020.
Baca Juga: [BREAKING] PSBB Transisi Jakarta Diperpanjang Hingga 13 Agustus 2020
Topik:
Berita Terkini Lainnya
