Mulai Rabu Besok, 1,48 Juta Tenaga Kesehatan Disuntik vaksin COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan, program vaksinasi COVID-19 akan dilakukan mulai Rabu 13 Januari 2021 besok. Kelompok pertama yang akan divaksin yaitu tenaga kesehatan (nakes) di seluruh wilayah Indonesia.
"Kenapa diberikan ke nakes? Karena kriterianya yang diberikan oleh orang-orang yang berisi risiko tinggi untuk terpapar, karena tenaga kerja kesehatan ini selalu terpapar pasien COVID-19," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI di Jakarta, yang ditayangkan secaraMenurlangsung oleh YouTube DPR RI, Selasa (12/1/2021).
Baca Juga: Kemenkes Akan Latih Hansip Jadi Pelacak Penyebaran COVID-19
1. Budi berharap vaksinasi pada tenaga kesehatan selesai Februari 2021
Menurut Budi, jumlah tenaga kesehatan yang menjadi target vaksinasi sebanyak 1,48 juta. Ia berharap, vaksinasi kepada tenaga kesehatan selesai akhir Februari 2021.
"Diharapkan ini mulai besok, mudah-mudahan di akhir Februari ini bisa selesai," ujarnya.
2. Pemerintah masih menunggu vaksin Pfizer dan AstraZeneca untuk bisa diberikan ke lansia
Editor’s picks
Budi mengatakan, 17,4 juta petugas publik akan menjadi kelompok yang akan divaksin COVID-19 pada tahap kedua. Menurutnya, prioritas ini berbeda dengan negara-negara lain yang mendahulukan para lansia.
"Di Indonesia kita taruh (lansia) di dua B (tahap kedua plan B), karena vaksin yang ada sekarang Sinovac yang uji klinis baru sampe 59 tahun," ujarnya.
Untuk itu, Budi berharap apabila vaksin dari Pfizer dan AstraZeneca datang ke Indonesia pada April 2021, maka vaksin tersebut bisa digunakan kepada lansia.
"Jadi kita bisa mulai untuk petugas publik dan lansia sekitar Maret-April," ujarnya.
3. Apabila vaksinasi pada petugas publik dan lansia selesai, vaksinasi masyarakat umum bisa dimulai
Sehingga, apabila vaksinasi terhadap petugas publik dan lansia selesai pada akhir April atau awal Mei 2021, maka akan dilanjutkan vaksinasi untuk masyarakat umum.
"Tahapannya kira-kira seperti itu," ujarnya.
Pada data yang ditampilkan Budi Gunadi, tercatat ada 63,9 juta masyarakat rentan dan 77,4 juta masyarakat lainnya yang akan divaksin pada tahap ketiga.
Baca Juga: [BREAKING] 15 Juta Vaksin COVID-19 yang Tiba di Indonesia Berbentuk Curah